Waspadai! Ini 4 Penyebab Umum Kebocoran Air Radiator Mobil yang Sering Terabaikan

PAGARALAMPOS.COM - Seiring berkembangnya teknologi sepeda motor, sistem pendinginan yang dulu hanya umum ditemukan pada mobil kini juga diaplikasikan pada motor, khususnya tipe matik dan sport.

Salah satunya adalah penggunaan radiator sebagai sistem pendingin mesin.

Namun, seperti komponen lainnya, radiator juga bisa mengalami kerusakan—salah satunya bocor, yang dapat membuat mesin motor cepat panas dan bermasalah. Berikut ini beberapa faktor yang sering menjadi penyebabnya:

1. Mesin Mengalami Overheat

Meski tugas utama radiator adalah menjaga suhu mesin tetap stabil, bila beban panas terlalu tinggi, maka radiator bisa kewalahan.

Suhu ekstrem dapat membuat cairan di dalam radiator menguap atau mendidih, meningkatkan tekanan di dalam sistem dan memicu kebocoran.

Solusi: Rutinlah memeriksa volume cairan pendingin. Jika volumenya turun, segera isi ulang hingga mencapai batas aman agar sistem pendingin tetap bekerja optimal.

BACA JUGA:Teknologi Tanpa Batas, Fitur Aksesibilitas Android yang Wajib Diketahui Pengguna Disabilitas

BACA JUGA:Kekaisaran Pegunungan yang Tak Terkalahkan Ini Hebatnya Inca di Era Sebelum Teknologi

2. Menggunakan Air Biasa Sebagai Cairan Radiator

Mengisi radiator dengan air keran atau air mineral adalah kebiasaan keliru yang bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Air biasa mengandung zat logam dan oksigen terlarut yang memicu korosi atau karat pada saluran pendingin.

Akibatnya, dinding dalam radiator bisa berlubang akibat korosi, sehingga terjadi kebocoran.

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan coolant atau cairan pendingin khusus yang memang diformulasikan untuk sistem radiator.

Sumber: