Pemkot PGA

Bukan Takdir, Tapi Algoritma Inilah Cara Teknologi Mengarahkan Pilihanmu

Bukan Takdir, Tapi Algoritma Inilah Cara Teknologi Mengarahkan Pilihanmu

--

PAGARALAMPOS.COM - Di era digital yang makin menggila ini, algoritma bukan lagi istilah eksklusif milik para insinyur atau ilmuwan komputer

Ia telah menyusup ke dalam kehidupan sehari-hari, menyamar dalam bentuk saran video YouTube, rekomendasi belanja di e-commerce, hingga siapa yang muncul pertama kali di linimasa media sosial Anda. 

Algoritma, secara sederhana, adalah serangkaian instruksi atau langkah-langkah logis yang dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah. 

Dalam dunia pemrograman, algoritma menjadi jantung dari sebuah perangkat lunak. Namun, jika kita jujur, kehidupan manusia sendiri tak jauh berbeda kita hidup dalam pola-pola, kebiasaan, dan keputusan berulang yang tak lain adalah algoritma dalam bentuk manusiawi.

BACA JUGA:Tak Lagi Fiksi, Kota yang Berbicara Lewat Teknologi Kini Jadi Kenyataan

Ambil contoh sederhana pagi hari. 

Kita bangun, mengecek ponsel, menyikat gigi, membuat kopi, lalu bersiap bekerja. 

Pola ini terjadi berulang, nyaris otomatis. 

Kita tidak lagi memikirkannya satu per satu, karena tubuh dan pikiran telah membentuk algoritmanya sendiri, Kita menjadi program dari rutinitas yang kita ciptakan.

BACA JUGA:Tak Lagi Tradisional,Teknologi Ini Diam-diam Merevolusi Dunia Pertanian

Dalam dunia digital, algoritma bekerja berdasarkan data. 

Ia mempelajari perilaku kita, kebiasaan kita, dan dari sanalah ia memprediksi apa yang ingin kita lihat. 

Tapi dalam proses itu, sering kali kita tak sadar bahwa algoritma justru mempersempit dunia kita.

Kita hanya melihat konten yang disukai, berita yang sesuai dengan pandangan politik kita, dan opini yang memperkuat bias pribadi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: