Tak Lagi Tradisional,Teknologi Ini Diam-diam Merevolusi Dunia Pertanian

BACA JUGA:Xiaomi Support VR! Smartphone Andal Buat Pecinta Teknologi Imersif

Informasi ini menjadi panduan emas bagi petani dalam menentukan kapan dan berapa banyak air atau pupuk yang dibutuhkan. 

Praktik ini bukan hanya menghemat biaya, tapi juga menjaga kualitas lingkungan dari kelebihan input kimia.

Selain itu, penggunaan Internet of Things (IoT) dalam pertanian menghadirkan sistem pertanian pintar. 

Bayangkan sebuah lahan yang seluruh aktivitasnya penyiraman, pemupukan, hingga pemanenan dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi. 

BACA JUGA:Mengejutkan Inilah Teknologi Web 4.0 yang Bakal Mengguncang Dunia Digital

Dengan teknologi ini, petani bisa ‘mengawasi’ lahannya dari mana saja, bahkan sambil menyeruput kopi di rumah.

Tak kalah menarik adalah penerapan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning dalam mengolah data pertanian. 

Dari prakiraan cuaca hingga prediksi hasil panen, AI membantu petani membuat keputusan strategis yang didasarkan pada pola dan tren yang sulit dilihat oleh mata manusia. 

Bahkan, ada aplikasi yang bisa mengenali penyakit tanaman hanya dari foto daun yang diunggah ke sistem.

BACA JUGA:HP Samsung Lipat, Desain Premium dan Teknologi Layar Fleksibel

Namun, sebagus apa pun teknologi, ia tidak akan berguna jika tidak bisa diakses atau dimanfaatkan oleh para petani kecil. 

Di sinilah tantangan utama terletak. 

Pemerataan akses, pelatihan, serta pendampingan teknologi menjadi kunci keberhasilan transformasi ini. 

Pemerintah, swasta, akademisi, hingga komunitas digital harus bergandengan tangan membangun ekosistem pertanian yang inklusif.

Sumber: