Batas Antara Dunia Nyata dan Virtual Kini Menghilang, Siap-Siap Terkejut!

BACA JUGA:Gelar Binrohtal, Iptu Mansyur : Tingkatkan Imtaq Dukung Kinerja Polri

Proses belajar jadi lebih menarik, menyenangkan, dan yang terpenting—lebih mudah dipahami.

Di bidang medis, VR digunakan untuk pelatihan operasi tanpa risiko nyata, terapi trauma, bahkan mengurangi rasa sakit pasien. 

Beberapa rumah sakit telah menggunakan realitas virtual untuk membantu pasien dengan fobia atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Dengan VR, pemain benar-benar menjadi bagian dari permainan.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Legenda Puteri Pukes: Kisah Cinta dan Kutukan dari Tanah Gayo!

Sensasi bertarung, menjelajah, atau memecahkan teka-teki jadi jauh lebih nyata dan intens. 

Tak hanya itu, konser virtual, taman hiburan digital, hingga bioskop VR mulai bermunculan sebagai bentuk hiburan masa depan.

VR kini digunakan oleh banyak bisnis untuk pelatihan karyawan, presentasi produk, dan bahkan kerja sama jarak jauh.

Ruang rapat virtual memungkinkan tim dari berbagai belahan dunia “bertemu” secara visual dalam ruang yang sama. 

BACA JUGA:Kecil-kecil Cabe Rawit! Energizer E242s+ Usung KaiOS 2.x dan Kamera dengan LED Flash

Ini membuka jalan untuk budaya kerja yang lebih fleksibel, efisien, dan hemat biaya.

Arsitek dan desainer interior kini bisa menunjukkan rancangan mereka dalam bentuk 3D interaktif yang bisa “dijelajahi” klien sebelum pembangunan dimulai.

Klien dapat berjalan-jalan dalam rumah yang belum dibangun dan merasakan langsung atmosfernya. 

Ini mempercepat proses revisi dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Sumber: