HP Maimang 30 Hadir di China, Baterai Jumbo 6100 mAh untuk Penggunaan Lebih Lama

Teknologi pengisian cepat ini memungkinkan ponsel terisi penuh dalam waktu kurang lebih dua setengah jam.

Performa dan Spesifikasi

Huawei Maimang 30 didukung oleh chipset HiSilicon Kirin 710A yang cukup mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari.

Kirin 710A adalah chip yang terbuat dengan teknologi 12nm, menawarkan kinerja yang efisien meskipun tidak secepat chipset high-end lainnya.

Ponsel ini dilengkapi dengan RAM 4GB atau 6GB, tergantung pada varian yang dipilih pengguna, serta penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas melalui kartu microSD hingga 512GB, memungkinkan penyimpanan data yang lebih besar tanpa perlu khawatir kehabisan ruang.

Meskipun ponsel ini tidak ditujukan untuk gaming berat, chipset Kirin 710A cukup baik dalam menangani aplikasi sehari-hari dan game dengan grafis menengah.

Untuk penggunaan seperti browsing, media sosial, dan menonton video, ponsel ini berjalan dengan lancar dan responsif.

BACA JUGA:Nyari HP Samsung dengan Fitur Tahan Air? Ini Rekomendasinya!

Kamera Huawei Maimang 30

Di sektor fotografi, Huawei Maimang 30 dilengkapi dengan kamera belakang triple yang mencakup kamera utama 48 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan sensor kedalaman 2 MP.

Kamera utama 48 MP menawarkan foto yang cukup tajam dengan warna yang akurat dalam kondisi pencahayaan yang baik.

Kamera ultrawide 8 MP memungkinkan pengambilan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas, ideal untuk memotret pemandangan atau mengambil foto dalam grup besar. Sedangkan sensor kedalaman 2 MP membantu menciptakan efek bokeh yang lebih baik pada foto potret.

Di bagian depan, ponsel ini memiliki kamera selfie 8 MP yang cukup baik untuk foto selfie dan video call. Meskipun tidak memiliki fitur-fitur canggih seperti kamera ponsel premium, kamera depan Maimang 30 dapat memberikan hasil foto yang cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari.

Sistem Operasi dan Fitur Lainnya

Huawei Maimang 30 menjalankan EMUI 10 berbasis Android 10, meskipun tanpa layanan Google Play karena situasi politik yang melibatkan Huawei.

Sumber: