Mengunggkap Sejarah Gunung Klabat: Penjaga Sunyi di Ujung Utara Sulawesi!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Klabat, sebuah Gunung yang berdiri megah di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Selama berabad-abad menjadi bagian penting dalam sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat di wilayah ujung utara Nusantara.

Dengan ketinggian sekitar 1.995 meter, gunung ini bukan hanya menjadi landmark alam, tetapi juga menyimpan kisah yang berpadu antara legenda, kolonialisme, dan perjalanan spiritual masyarakat sekitar.

Jejak Awal dan Peranannya pada Masa Kuno

Dalam tradisi lisan masyarakat Minahasa, Gunung Klabat kerap dianggap sebagai gunung suci yang menaungi kehidupan.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Papandayan: Jejak Letusan Besar dan Misteri Alam di Garut!

Para leluhur mempercayai bahwa gunung ini merupakan tempat bersemayamnya roh penjaga alam yang menjaga keseimbangan antara manusia dan jagat raya.

Pandangan tersebut menjadikan Klabat bukan sekadar bentang alam, tetapi simbol keberlangsungan hidup dan harmoni.

Masyarakat kuno Minahasa memandang kawasan lereng Klabat sebagai tempat yang subur untuk bercocok tanam.

Tanah vulkaniknya menghasilkan berbagai tanaman penting seperti padi ladang, umbi-umbian, hingga rempah lokal.

Kehidupan manusia dan alam terjalin erat, di mana gunung menjadi pusat orientasi ruang sekaligus sumber daya yang menentukan pola hidup masyarakat.

Catatan Sejarah pada Masa Kolonial

BACA JUGA:Kisah Gunung Kelud: Legenda, Sejarah, dan Jejak Letusan Sang Penguasa Jawa Timur!

Gunung Klabat menarik perhatian pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-18 dan 19.

Sumber: