Menelusuri Sejarah Gunung Mutis: Puncak Suci di Tanah Timor!
Menelusuri Sejarah Gunung Mutis: Puncak Suci di Tanah Timor!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Mutis, berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, adalah salah satu puncak tertinggi dan paling disakralkan di Pulau Timor.
Dengan ketinggian sekitar 2.427 meter di atas permukaan laut, gunung ini bukan sekadar titik tertinggi, tetapi juga simbol penting dalam sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat adat setempat.
Keindahannya yang memadukan lembah hijau, padang sabana, serta hutan alami menjadikan Mutis sebagai ruang hidup yang penuh nilai spiritual dan jejak masa lampau.
Asal Usul Nama dan Posisi Geografis
BACA JUGA:Sejarah Gunung Papandayan: Jejak Letusan Besar dan Misteri Alam di Garut!
Nama “Mutis” dipercaya berasal dari bahasa Dawan, bahasa yang digunakan oleh masyarakat Timor, yang berarti yang tertinggi atau yang utama.
Nama ini mencerminkan posisi Gunung Mutis sebagai puncak tertinggi di Nusa Tenggara Timur sekaligus tempat yang dihormati oleh berbagai suku di sekitarnya.
Secara geografis, Mutis berada dalam kawasan Cagar Alam Mutis, sebuah kawasan lindung yang mencakup hutan ekosistem pegunungan, padang rumput, dan sumber air penting untuk masyarakat Timor.
Kawasan ini menjadi penyuplai air bagi sungai-sungai besar, sehingga sering dijuluki sebagai “menara air” Pulau Timor.
Gunung Suci bagi Masyarakat Adat
BACA JUGA:Kisah Gunung Kelud: Legenda, Sejarah, dan Jejak Letusan Sang Penguasa Jawa Timur!
Bagi masyarakat asli Timor, seperti suku Dawan dan suku Mollo, Gunung Mutis memiliki kedudukan yang sakral. Mereka percaya bahwa Mutis adalah tempat berdiamnya roh leluhur serta pusat energi kehidupan.
Dalam tradisi Mollo, Mutis dianggap sebagai “Ibu Bumi”, tempat semua kehidupan dimulai dan kembali ketika waktunya tiba.
Ritual adat masih kerap dilakukan untuk memohon berkah, hujan, atau keselamatan. Kehadiran Mutis dalam kehidupan masyarakat bukan sekadar simbol, melainkan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
