Menyusuri Legenda Gunung Bromo dan Suku Tengger Hingga Tradisi Kasada, Wajib Kalian Ketahui!
Menyusuri Legenda Gunung Bromo dan Suku Tengger Hingga Tradisi Kasada, Wajib Kalian Ketahui!-pagaralam pos-kolase
BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Museum Affandi di Yogyakarta dan Warisan Seni yang Ditinggalkan!
Prosesi Upacara
Doa di Pura Luhur Poten
Dipimpin oleh dukun adat Tengger.
Arak-arakan menuju kawah Gunung Bromo
Membawa sesaji berupa hasil bumi, ternak, dan makanan.
Pelemparan sesaji ke kawah
Warga memberikan persembahan sebagai simbol keikhlasan dan pengorbanan.
Menariknya, saat sesaji dilempar ke kawah, ada sebagian warga yang berusaha menangkapnya dengan jaring karena dipercaya membawa berkah.
Gunung Bromo dalam Kehidupan Suku Tengger
Bagi masyarakat Tengger, Gunung Bromo bukan hanya objek alam. Ia adalah gunung suci yang memiliki nilai spiritual. Mereka hidup berdampingan dengan alam dan selalu menjaga keselarasan. Filosofi hidup mereka sederhana namun mendalam:
"Urip iku urup" – Hidup itu menyala untuk memberi manfaat bagi sesama.
BACA JUGA:Sejarah dan Makna Patung Pangeran Diponegoro: Simbol Keberanian dan Perjuangan Bangsa!
Penutup:
Legenda Gunung Bromo dan Suku Tengger bukan sekadar dongeng, tetapi warisan budaya yang terus hidup hingga kini. Tradisi Kasada mengajarkan nilai pengorbanan, rasa syukur, dan keikhlasan. Gunung Bromo pun bukan hanya tempat wisata, tetapi juga cerminan kuatnya budaya dan keyakinan masyarakat Tengger.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
