Menyelami Sejarah Gunung Papandayan: Api Abadi dari Tanah Priangan!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Papandayan adalah salah satu gunung api paling terkenal di Jawa Barat. Terletak di Kabupaten Garut, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut.

Selain keindahan alamnya yang menawan, Gunung Papandayan menyimpan sejarah panjang letusan, legenda rakyat, hingga pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat sekitar.

Asal-Usul Nama dan Legenda

Nama Papandayan berasal dari kata “pande” yang berarti pandai besi, dan “papandayan” berarti tempat para pandai besi. Menurut cerita rakyat, gunung ini dahulu merupakan tempat para pandai besi menempa logam.

BACA JUGA:Sejarah Jembatan Cirahong: Ikon Peninggalan Kolonial di Perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis!

Suatu ketika, karena keserakahan manusia yang terus mengeksploitasi alam, gunung ini murka dan meletus, menghancurkan semua bengkel pandai besi.

Sejak saat itulah gunung ini dinamakan Papandayan.

Legenda lain menyebutkan bahwa Gunung Papandayan adalah tempat para makhluk halus bersemayam.

Kawah-kawahnya dianggap sebagai pintu menuju dunia gaib, sehingga masyarakat sekitar selalu menjaga sikap sopan saat melintasinya.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jembatan Ancol: Saksi Bisu Perjalanan Jakarta dari Masa ke Masa!

Letusan Besar dan Catatan Sejarah

Letusan Gunung Papandayan yang paling terkenal terjadi pada 11–12 Agustus 1772.

Letusan ini sangat dahsyat dan memporak-porandakan wilayah sekitarnya, termasuk 40 desa di sekitar Garut. Sekitar 3.000 jiwa dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Letusan ini meninggalkan kawah besar yang kini dikenal sebagai Kawah Papandayan, lengkap dengan asap belerang dan lahar yang membeku.

Sumber: