Sejarah Gunung Kinabalu: Legenda Suci, Ekspedisi Awal, dan Pesona Abadi di Puncak Tertinggi Kalimantan!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kinabalu merupakan salah satu gunung paling terkenal di Asia Tenggara yang terletak di negara bagian Sabah, Malaysia.

Gunung ini menjulang megah di tengah Taman Nasional Kinabalu, yang telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2000.

Dengan ketinggian sekitar 4.095 meter di atas permukaan laut, Gunung Kinabalu menjadi gunung tertinggi di Pulau Kalimantan dan juga salah satu puncak tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Namun, di balik keindahan alamnya, gunung ini menyimpan sejarah panjang dan legenda yang menjadi bagian penting dari identitas masyarakat setempat.

BACA JUGA:Cerita Legenda dan Sejarah Panjang Letusannya Gunung Semeru!

Asal Usul dan Penemuan

Nama “Kinabalu” diyakini berasal dari bahasa suku Kadazan-Dusun, yaitu “Aki Nabalu”, yang berarti “Tempat Rehat Arwah”.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat adat, gunung ini dianggap sebagai tempat peristirahatan roh para leluhur yang telah meninggal dunia.

Karena itu, Gunung Kinabalu bukan hanya objek wisata alam, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam bagi penduduk lokal.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Kehidupan Budaya Suku Nage di Flores, Nusa Tenggara Timur!

Catatan sejarah awal mengenai Gunung Kinabalu mulai dikenal oleh bangsa Eropa pada abad ke-19. Seorang penjelajah Inggris bernama Sir Hugh Low menjadi orang Eropa pertama yang mendaki gunung ini pada tahun 1851.

Ia melakukan ekspedisi bersama pemandu lokal bernama Gunting Lagadan, yang kelak diabadikan sebagai nama salah satu puncak di Kinabalu.

Meskipun Sir Hugh Low tidak mencapai puncak tertinggi, ia berhasil membuka jalan bagi penelitian ilmiah dan ekspedisi selanjutnya.

Makna Spiritual dan Legenda Lokal

Sumber: