Pemkot PGA

Mengulas Sejarah Gunung Tangkuban Perahu yang Penuh Legenda, Bikin Penasaran!

Mengulas Sejarah Gunung Tangkuban Perahu yang Penuh Legenda, Bikin Penasaran!

Mengulas Sejarah Gunung Tangkuban Perahu yang Penuh Legenda, Bikin Penasaran!-pagaralam pos-kolase

Ketika dewasa, tanpa mengetahui identitas aslinya, Sangkuriang jatuh cinta kepada Dayang Sumbi (yang sebenarnya adalah ibunya). Dayang Sumbi menyadari hal tersebut lalu memberikan syarat kepada Sangkuriang agar membuat perahu besar dalam satu malam sebagai syarat menikahinya. 

Sangkuriang hampir berhasil membangun perahu itu dibantu oleh makhluk gaib, tetapi Dayang Sumbi menggunakan siasat dengan membuat agar muncul fajar (dengan sihir atau semacamnya) supaya Sangkuriang pikir malam sudah pagi. Karena waktu dianggap habis, Sangkuriang kesal dan menendang perahu yang hampir jadi itu, hingga perahu itu terbalik dan menjadi gunung: Gunung Tangkuban Perahu (literally “perahu terbalik”). 

Legenda ini tidak hanya sebagai cerita penghibur tapi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Sunda sekaligus penjelasan simbolik kenapa bentuk gunung tersebut seperti perahu terbalik. 

BACA JUGA:Sejarah Legenda Bandung Bondowoso: Kisah Cinta Tragis di Balik Terciptanya Candi Prambanan!

Fakta Geologi & Sejarah Letusan

Berikut beberapa fakta ilmiah tentang Gunung Tangkuban Perahu:

Asal Geologis

Tangkuban Perahu merupakan bagian dari sistem gunung api Sunda Purba. Gunung Sunda Purba adalah gunung raksasa yang pernah berada di sekitar daerah Bandung dan kemudian mengalami letusan besar yang menyebabkan runtuhnya puncak dan terbentuk kaldera Sunda. Dari dalam kaldera ini, kemudian muncul beberapa gunung anak, salah satunya Tangkuban Perahu. 

kumparan

Umurnya diperkirakan puluhan ribu tahun. Beberapa sumber menyebutkan bahwa aktivitas vulkaniknya yang paling baru terjadi sekitar 3.000 tahun lalu untuk pusat letusan tertentu. 

Jumlah Kawah & Fitur Vulkanik

Tangkuban Perahu punya banyak kawah. Tiga kawah yang paling terkenal yang sering dikunjungi wisatawan adalah: Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas. 

Ada pula kawah lain seperti Kawah Baru dan lapangan fumarol seperti Kawah Badak (Beberapa catatan). 

Sejarah Erupsi & Aktivitas Vulkanik Terakhir

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Museum Affandi: Jejak Sang Maestro di Tepian Sungai Gajah Wong!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait