Menelusuri Sejarah Museum Affandi: Jejak Sang Maestro di Tepian Sungai Gajah Wong!
Menelusuri Sejarah Museum Affandi: Jejak Sang Maestro di Tepian Sungai Gajah Wong!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Museum Affandi merupakan salah satu museum seni paling ikonik di Indonesia.
Terletak di Jalan Laksda Adisucipto No.167, Yogyakarta, museum ini menjadi saksi perjalanan panjang sang maestro pelukis Indonesia, Affandi Koesoema, dalam mengabadikan karya dan jiwanya di atas kanvas.
Tidak hanya menyimpan ratusan lukisan bernilai tinggi, museum ini juga menjadi rumah bagi semangat kebebasan berekspresi dan cinta terhadap seni.
Awal Berdirinya Museum Affandi
BACA JUGA:Sejarah Suku Sumba: Asal Usul, Kepercayaan Marapu, dan Warisan Budaya yang Masih Hidup!
Affandi membangun museum ini atas keinginan pribadi untuk melestarikan hasil karya dan perjalanan hidupnya.
Pada awalnya, sekitar tahun 1962, Affandi mulai mendirikan rumah bergaya unik di tepi Sungai Gajah Wong, Yogyakarta.
Bentuk atap bangunannya menyerupai daun pisang, yang menurut Affandi melambangkan kesederhanaan dan kedekatannya dengan alam.
Desain tersebut juga merupakan hasil karyanya sendiri tanpa campur tangan arsitek profesional, menunjukkan jiwa seni yang mengalir di setiap aspek kehidupannya.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Batur: Letusan Dahsyat, Legenda Dewi Danu, dan Warisan Suci di Tanah Bali!
Museum Affandi resmi dibuka untuk umum pada tahun 1974. Saat itu, Affandi masih hidup dan aktif melukis. Ia ingin agar masyarakat dapat menikmati serta mempelajari karya-karyanya secara langsung.
Museum ini awalnya terdiri dari satu bangunan utama, namun kemudian berkembang menjadi tiga galeri utama dan satu galeri tambahan yang dibangun oleh keluarganya setelah ia wafat pada tahun 1990.
Koleksi dan Keunikan Museum
Museum Affandi menyimpan lebih dari 300 karya seni, sebagian besar adalah lukisan hasil tangan Affandi sendiri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
