Sejarah Suku Ambon: Jejak Peradaban, Tradisi Pela Gandong, dan Warisan Toleransi dari Tanah Maluku!
Sejarah Suku Ambon: Jejak Peradaban, Tradisi Pela Gandong, dan Warisan Toleransi dari Tanah Maluku!-net:foto-
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Benteng Kuto Lamo: Jejak Kejayaan Kesultanan Palembang!
Bahasa yang digunakan oleh Suku Ambon adalah Bahasa Melayu Ambon, yang berkembang dari Bahasa Melayu pasar pada masa kolonial.
Bahasa ini menjadi alat komunikasi utama di Maluku dan bahkan digunakan sebagai lingua franca di sebagian wilayah Indonesia Timur.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Ambon tetap menjaga nilai-nilai adat sambil menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Saat ini, banyak masyarakat Ambon yang merantau ke berbagai daerah di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Benteng Nassau: Jejak Kolonial di Ternate yang Tak Lekang Waktu
Meskipun hidup di perantauan, mereka tetap menjaga rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas Ambon.
Seni musik, makanan khas seperti papeda, dan semangat kekeluargaan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka di mana pun berada.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
