Sejarah Keraton Surakarta Hadiningrat: Warisan Kejayaan Mataram yang Abadi!
Sejarah Keraton Surakarta Hadiningrat: Warisan Kejayaan Mataram yang Abadi!-net: foto-
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Buah Naga Putih Untuk Kesehatan Tubuh Yang Jarang Diketahui!
Melalui perjanjian-perjanjian politik, Belanda berhasil mengurangi kedaulatan keraton, menjadikannya lebih sebagai simbol budaya daripada kekuatan politik.
Walaupun demikian, Keraton Surakarta tetap memiliki posisi penting dalam kehidupan masyarakat. Para raja dan bangsawan masih dihormati sebagai penjaga tradisi, adat, serta nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Hingga kini, keturunan dari garis Pakubuwono masih memegang peranan dalam pelestarian adat dan upacara-upacara kebudayaan.
Arsitektur dan Nilai Filosofis
BACA JUGA:Kuy Cobain Inilah Cara Membuat Mie Goreng Telur, Menu Favorit Keluarga!
Arsitektur Keraton Surakarta adalah perpaduan menawan antara gaya tradisional Jawa dan pengaruh kolonial Eropa.
Kompleks keraton terbagi menjadi beberapa bagian, seperti Pagelaran, Siti Hinggil, Kamandungan, Kedhaton, dan Sasana Sewaka. Setiap bagian memiliki makna simbolis dan fungsi tersendiri.
Misalnya, Siti Hinggil digunakan untuk upacara resmi kerajaan, sementara Kedhaton menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya.
Tata letak keraton dirancang dengan sangat filosofis, menggambarkan perjalanan hidup manusia dari dunia fana menuju kesempurnaan spiritual.
BACA JUGA:Wijen Hitam, Inilah 10 Kandungan dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh!
Dalam setiap ukiran, patung, dan ornamen, tersirat makna mendalam tentang harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Pusat Kebudayaan dan Tradisi Jawa
Keraton Surakarta bukan sekadar bangunan sejarah, tetapi juga pusat budaya Jawa yang aktif hingga kini.
Beragam kesenian tradisional masih dilestarikan di sini, seperti tari bedhaya, karawitan, wayang kulit, dan upacara adat seperti Sekaten.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
