Sejarah Manik-Manik Kuno di Pulau Sumatra: Jejak Perdagangan, Keindahan, dan Nilai Spiritual dari Masa Silam!
Sejarah Manik-Manik Kuno di Pulau Sumatra: Jejak Perdagangan, Keindahan, dan Nilai Spiritual dari Masa Silam!-net:foto-
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Lesung: Jejak Mistis dan Alam Penuh Legenda di Banten!
Dalam beberapa temuan di situs kubur kuno, manik-manik sering ditemukan bersama dengan jenazah, yang menandakan bahwa benda ini digunakan sebagai bekal dalam kematian atau simbol status sosial.
Di beberapa wilayah pedalaman Sumatra, tradisi penggunaan manik-manik bahkan masih bertahan hingga masa kini.
Misalnya pada masyarakat Batak, Rejang, dan Kerinci, manik-manik digunakan dalam upacara adat seperti pernikahan, ritual penyembuhan, atau tanda kehormatan bagi tokoh tertentu.
Setiap warna dan bentuk manik memiliki arti tersendiri—merah melambangkan keberanian, biru melambangkan ketenangan, sementara putih sering dikaitkan dengan kesucian.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Lesung: Jejak Mistis dan Alam Penuh Legenda di Banten!
Manik-Manik sebagai Bukti Jalur Perdagangan Kuno
Penemuan manik-manik di Sumatra juga memberikan petunjuk penting mengenai jalur perdagangan kuno yang pernah berkembang di wilayah ini.
Sumatra pada masa itu dikenal sebagai salah satu titik strategis dalam jalur perdagangan maritim dunia, terutama pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya di abad ke-7 hingga ke-13 Masehi.
Manik-manik yang berasal dari India Selatan dan Timur Tengah menunjukkan bahwa kapal-kapal dagang asing sering singgah di pelabuhan-pelabuhan besar seperti Palembang, Jambi, dan Barus.
Melalui perdagangan inilah, manik-manik menjadi komoditas berharga yang dipertukarkan dengan hasil bumi seperti kapur barus, emas, dan rempah-rempah.
Teknologi dan Keindahan
Keindahan manik-manik kuno di Sumatra menunjukkan kemajuan teknik pembuatan yang luar biasa.
Beberapa jenis manik dibuat dengan teknik lampwork (pemanasan kaca hingga meleleh dan dibentuk manual), sementara lainnya diukir halus menggunakan alat logam tajam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
