Menelusuri Sejarah Gunung Lesung: Jejak Mistis dan Alam Penuh Legenda di Banten!

BACA JUGA:Mengkisahkan Sejarah Legenda Timun Mas: Kisah Keberanian dan Kecerdikan Rakyat Jawa!

Situs ini berupa punden berundak dari batu-batu besar yang diyakini peninggalan masa megalitikum. Menurut para arkeolog, tempat tersebut kemungkinan menjadi pusat pemujaan leluhur atau ritual kesuburan.

Masyarakat sekitar percaya bahwa Gunung Lesung adalah tempat bersemayam para leluhur dan roh penjaga alam. Tidak jarang para peziarah datang untuk berdoa, melakukan semedi, atau mencari petunjuk spiritual.

Di beberapa titik, masih sering ditemukan sesajen berupa bunga, dupa, dan makanan sebagai bentuk penghormatan terhadap roh penjaga gunung.

Salah satu kisah populer yang masih sering diceritakan adalah legenda Dewi Asih, seorang putri kerajaan yang dikutuk menjadi roh penjaga Gunung Lesung karena melanggar janji suci kepada leluhurnya.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Danau Ranu Kumbolo: Permata Mistis di Lereng Semeru!

Banyak warga percaya, kadang kala suara tangis perempuan terdengar di sekitar kawah, terutama menjelang malam Jumat.

Gunung Lesung dalam Catatan Alam

Gunung Lesung merupakan gunung berapi tipe stratovolcano yang sudah lama tidak mengalami erupsi besar.

Aktivitas vulkaniknya termasuk rendah, namun masih terdapat sumber panas bumi di beberapa titik, seperti Kawah Cipanas di daerah Sukamantri dan Pemandian Air Panas Cisolong yang terkenal hingga kini.

Secara ekologis, kawasan Gunung Lesung memiliki keanekaragaman hayati tinggi.

BACA JUGA:Warisan Budaya Suku Sabu: Dari Asal-Usul, Bahasa, hingga Kepercayaan Leluhur yang Unik di Nusa Tenggara Timur

Hutan di sekelilingnya menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna khas Jawa Barat, seperti lutung, owa, elang jawa, dan aneka jenis anggrek hutan.

Dengan udara sejuk dan suasana alami yang masih asri, gunung ini menjadi tempat ideal untuk kegiatan pendakian ringan sekaligus wisata spiritual.

Warisan Budaya dan Daya Tarik Wisata

Sumber: