Sejarah dan Misteri Bisikan Gaib dari Benteng Trumon: Jejak Pertahanan Kerajaan Aceh Selatan yang Masih Hidup!
Sejarah dan Misteri Bisikan Gaib dari Benteng Trumon: Jejak Pertahanan Kerajaan Aceh Selatan yang Masih Hidup!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Di ujung selatan Provinsi Aceh, tepatnya di Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, berdiri sebuah benteng tua yang menyimpan kisah kelam dan misteri yang masih menjadi bahan perbincangan warga hingga kini.
Benteng itu dikenal dengan nama Benteng Trumon — saksi bisu perjuangan masa lalu, sekaligus tempat yang dipercaya menyimpan “bisikan-bisikan gaib” dari masa lampau.
Jejak Sejarah Benteng Trumon
Benteng Trumon dibangun pada masa pemerintahan Tuanku Raja Cut Muhammad, seorang penguasa lokal di Kerajaan Trumon pada abad ke-18.
BACA JUGA:Sejarah Suku Tidung: Jejak Kerajaan Maritim di Utara Kalimantan dan Warisan Budaya yang Tetap Hidup!
Kerajaan ini dulunya merupakan kerajaan kecil yang berdaulat di wilayah selatan Aceh, dan memiliki hubungan politik serta perdagangan dengan Kesultanan Aceh Darussalam.
Benteng ini berfungsi sebagai pusat pertahanan untuk melindungi wilayah Trumon dari serangan musuh, baik dari laut maupun dari daratan.
Dinding benteng yang terbuat dari batu dan tanah liat diperkirakan setinggi tiga meter, dengan bentuk persegi yang mengelilingi area penting kerajaan.
Di dalamnya terdapat ruang penyimpanan senjata, tempat perlindungan keluarga kerajaan, serta pos pengintaian.
BACA JUGA:Sejarah Suku Kamoro: Jejak Budaya, Kepercayaan, dan Keteguhan Masyarakat Pesisir Papua!
Selain fungsi militernya, Benteng Trumon juga menjadi simbol kekuasaan dan kebanggaan masyarakat Trumon.
Namun, seiring berjalannya waktu dan datangnya masa kolonial Belanda, benteng ini menjadi lokasi pertempuran sengit.
Pasukan Belanda yang mencoba menaklukkan kerajaan Trumon sering mendapat perlawanan sengit dari rakyat setempat.
Banyak darah tertumpah di sekitar benteng ini, meninggalkan kisah pilu yang menempel kuat hingga kini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
