Sejarah Gunung Lumut: Pesona Alam, Legenda, dan Kehidupan Masyarakat Sekitar!
Sejarah Gunung Lumut: Pesona Alam, Legenda, dan Kehidupan Masyarakat Sekitar!-net:foto-
BACA JUGA:Yuk Ungkap Misteri Batu Megalit di Tengah Ladang yang Bikin Penasaran dan Penuh Cerita
Sejarah mencatat bahwa sejak era 1980-an hingga awal 2000-an, hutan di sekitar Kalimantan Timur banyak mengalami kerusakan karena eksploitasi besar-besaran. Kondisi ini juga berdampak pada kawasan Gunung Lumut.
Namun, kesadaran masyarakat adat, pemerintah daerah, serta lembaga swadaya masyarakat perlahan tumbuh untuk melindungi Gunung Lumut.
Upaya konservasi dilakukan dengan menguatkan peraturan adat serta melibatkan masyarakat dalam menjaga hutan.
Salah satu pencapaian penting adalah penetapan kawasan ini sebagai cagar biosfer oleh UNESCO pada tahun 2019 melalui skema Cagar Biosfer Sungai Kayan – Gunung Lumut.
BACA JUGA:Yuk Ungkap Misteri Batu Megalit di Tengah Ladang yang Bikin Penasaran dan Penuh Cerita
Pengakuan ini menunjukkan bahwa kawasan Gunung Lumut memiliki nilai penting secara global sebagai pusat keanekaragaman hayati.
Gunung Lumut dalam Kehidupan Masyarakat
Hingga saat ini, Gunung Lumut tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar.
Mereka tidak hanya memanfaatkan hasil hutan seperti rotan, madu, dan tanaman obat, tetapi juga menjaga keseimbangan ekologis agar generasi mendatang tetap bisa menikmatinya.
BACA JUGA:Misteri Jejak Kuno yang Tersembunyi di Balik Hutan Tua Akhirnya Terungkap
Cerita-cerita rakyat tentang roh penjaga Gunung Lumut masih sering dikisahkan, menandakan betapa kuatnya ikatan spiritual antara masyarakat dengan alam.
Bagi masyarakat adat, hutan dan gunung bukan sekadar ruang fisik, melainkan bagian dari identitas dan warisan leluhur.
Oleh karena itu, Gunung Lumut tidak hanya menyimpan nilai sejarah dalam arti politik atau ekonomi, tetapi juga sejarah kultural yang memperlihatkan kearifan lokal dalam menjaga harmoni antara manusia dan alam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
