Yuk Dengarkan Cerita di Balik Musik Kolintang yang Merdu dan Bikin Hati Tenang

BACA JUGA:Gunung Lumut, Jejak Sejarah dan Aura Mistis dari Tanah Kalimantan yang Sarat Legenda

Bahan utama pembuatan kolintang adalah kayu khusus seperti kayu telur atau kayu bandaran.

Jenis kayu ini dipilih karena mampu menghasilkan resonansi suara terbaik.

Setiap bilah kayu dipotong dengan ukuran berbeda untuk menciptakan nada tertentu.

Proses pembuatannya membutuhkan keterampilan tinggi agar suara tetap seimbang.

BACA JUGA:Jejak Sejarah, Filosofi, dan Simbol Kepemimpinan Suku Ende-Lio di Nusa Tenggara Timur

Kolintang juga menjadi simbol kebersamaan dalam budaya Minahasa.

Pertunjukan kolintang biasanya dimainkan saat pesta rakyat atau acara penting.

Setiap nada melambangkan semangat gotong royong dan persaudaraan masyarakat.

Inilah yang membuat musik kolintang tidak hanya indah tapi juga penuh makna.

BACA JUGA:Yuk Jelajahi Serunya Wisata Religi di Gereja Tua yang Penuh Sejarah dan Kisah Menyentuh

Kini kolintang mulai dikenal di tingkat nasional bahkan internasional.

Banyak komunitas musik yang memperkenalkan kolintang ke panggung dunia.

Beberapa sekolah dan sanggar seni juga mengajarkan anak muda memainkan alat ini.

Tujuannya agar generasi mendatang tetap mencintai dan melestarikan budayanya.

Sumber: