Sejarah Misteri Pulau Nusa Barong: Cagar Alam Sakral di Selatan Jember!

BACA JUGA:Sejarah Monumen Bandung Lautan Api: Simbol Perjuangan dan Pengorbanan Rakyat Bandung!

Namun, karena ombaknya besar dan arusnya ganas, Nusa Barong tidak pernah dijadikan pelabuhan, melainkan hanya penanda jalur laut.

Selain itu, pulau ini juga dikaitkan dengan legenda kerajaan kuno di Jawa.

Beberapa cerita rakyat menyebutkan bahwa Nusa Barong dahulu menjadi tempat pembuangan atau pengasingan bagi orang-orang tertentu, terutama yang dianggap melanggar aturan kerajaan.

Meski bukti arkeologis yang jelas belum ditemukan, cerita ini memperkuat kesan mistis pulau tersebut.

BACA JUGA:Yuk Telusuri Perjalanan Pengetahuan dari Naskah Kuno sampai Jadi Buku Sekolah

Pulau Konservasi Alam

Secara geografis, Pulau Nusa Barong merupakan pulau tak berpenghuni dengan luas sekitar 6.100 hektare.

Pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai kawasan Cagar Alam Nusa Barong pada tahun 1920-an, yang kemudian diperkuat statusnya setelah kemerdekaan.

Pulau ini menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna langka, termasuk elang laut perut putih, merak hijau, dan penyu yang mendarat di pantainya.

BACA JUGA:Yuk Kenang Kisah Tukang Sado, Jejak Transportasi Lama yang Pernah Ramai di Jalanan

Hutan tropis lebat yang menutupi hampir seluruh daratan pulau menjadikan Nusa Barong sebagai laboratorium alam yang penting.

Bagi para peneliti, pulau ini menyimpan kekayaan ekosistem yang perlu dijaga. Sementara bagi masyarakat sekitar, keberadaan hutan dan satwa liar di dalamnya adalah wujud nyata dari kesakralan yang dipercayai sejak lama.

Kisah Mistis dan Legenda

Selain nilai sejarah dan ekologis, Nusa Barong juga kental dengan cerita mistis. Masyarakat pesisir Jember percaya bahwa pulau ini adalah singgasana makhluk gaib yang sangat kuat.

Sumber: