Pemkot PGA

Sejarah Monumen Bandung Lautan Api: Simbol Perjuangan dan Pengorbanan Rakyat Bandung!

Sejarah Monumen Bandung Lautan Api: Simbol Perjuangan dan Pengorbanan Rakyat Bandung!

Sejarah Monumen Bandung Lautan Api: Simbol Perjuangan dan Pengorbanan Rakyat Bandung!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang menyimpan banyak kisah perjuangan bangsa.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, pemerintah membangun Monumen Bandung Lautan Api yang kini berdiri megah di kawasan Lapangan Tegallega, Kota Bandung.

Monumen ini tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga pengingat abadi tentang pengorbanan rakyat demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Sejarah Alat Musik Kecapi: Asal-Usul, Perkembangan, dan Filosofinya dalam Budaya Nusantara!

Latar Belakang Peristiwa Bandung Lautan Api

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada 23 Maret 1946, tak lama setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Saat itu, pasukan Sekutu yang diboncengi tentara Belanda (NICA) menuntut agar seluruh pejuang dan warga Bandung menyerahkan senjata serta mengosongkan kota.

Ultimatum ini tentu saja ditolak oleh rakyat dan tentara Republik Indonesia, sebab dianggap sebagai bentuk penjajahan kembali.

Namun, situasi semakin tegang setelah Sekutu mengeluarkan ultimatum kedua agar Bandung bagian selatan segera dikosongkan.

Dalam waktu singkat, api berkobar di seluruh penjuru kota. Rumah, gudang, hingga gedung penting dibakar oleh para pejuang. Dari sinilah peristiwa itu kemudian dikenal sebagai Bandung Lautan Api.

Tindakan tersebut menggambarkan tekad rakyat Bandung untuk lebih memilih membakar tanah kelahirannya sendiri daripada melihatnya jatuh ke tangan penjajah.

BACA JUGA:Manfaat Mandi Air Garam bagi Kesehatan Tubuh: Rahasia Tradisional untuk Kebersihan, Relaksasi, dan Penyembuhan

Pembangunan Monumen Bandung Lautan Api

Untuk mengenang semangat juang tersebut, pemerintah bersama masyarakat Bandung membangun Monumen Bandung Lautan Api.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait