Menelusuri Sejarah Candi Ijo: Peninggalan Hindu di Atas Bukit Hijau!
Menelusuri Sejarah Candi Ijo: Peninggalan Hindu di Atas Bukit Hijau!-net:foto-
BACA JUGA:Rahasia Benteng Tua yang Tetap Kokoh Meski Dihantam Waktu
Candi Ijo tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menyimpan makna filosofis mendalam. Keberadaannya di puncak bukit melambangkan perjalanan manusia menuju kesucian tertinggi.
Lingga dan yoni sebagai bagian dari candi utama menggambarkan keseimbangan kosmos, kesuburan, dan harmoni alam semesta.
Selain itu, pembagian teras dari bawah hingga atas juga bisa diartikan sebagai tahapan spiritual. Manusia perlu melalui proses kehidupan duniawi sebelum akhirnya mencapai tingkat kesadaran tertinggi yang dekat dengan Sang Pencipta.
Penemuan dan Pemugaran
BACA JUGA:Cerita di Balik Topeng Kayu yang Mistis
Candi Ijo pertama kali ditemukan kembali oleh arkeolog Belanda pada akhir abad ke-19. Saat itu, banyak bagian candi yang rusak dan runtuh akibat faktor alam maupun waktu.
Proses pemugaran kemudian dilakukan oleh pemerintah Indonesia sejak abad ke-20. Pemugaran ini bertujuan mengembalikan bentuk asli candi serta melestarikan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.
Hingga kini, pemugaran masih terus dilakukan secara bertahap. Beberapa candi perwara telah berdiri kembali meski tidak sempurna, sementara sebagian batu asli tetap dibiarkan di lokasi untuk menjaga keaslian situs.
Candi Ijo Masa Kini
BACA JUGA:Yuk Intip! 10 Manfaat Kelapa Sawit dan Risikonya Terhadap Kesehatan Yang Harus Kamu Tahu
Kini, Candi Ijo menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Yogyakarta. Letaknya yang strategis, tidak jauh dari kompleks Candi Prambanan, membuatnya sering dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati suasana berbeda.
Dari puncak candi, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbenam yang indah dengan latar perbukitan hijau.
Selain nilai sejarah, Candi Ijo juga menjadi simbol harmonisasi antara alam, budaya, dan spiritualitas.
Kehadirannya mengingatkan generasi sekarang bahwa nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki pengetahuan arsitektur, kosmologi, dan seni yang tinggi sejak berabad-abad silam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
