Pemkot PGA

Sejarah Gunung Pohen: Jejak Sakral, Mistis, dan Peranannya bagi Kehidupan Masyarakat Bali!

Sejarah Gunung Pohen: Jejak Sakral, Mistis, dan Peranannya bagi Kehidupan Masyarakat Bali!

Sejarah Gunung Pohen: Jejak Sakral, Mistis, dan Peranannya bagi Kehidupan Masyarakat Bali!-net:foto-

BACA JUGA:Ayo Telusuri Cerita Gamelan yang Jadi Simbol Persatuan dan Harmoni Jawa

Gunung Pohen sendiri kerap dikaitkan dengan Dewa Wisnu, dewa pemelihara dalam ajaran Hindu.

Dari lereng gunung inilah mengalir sumber mata air yang memberi kehidupan bagi danau-danau penting di Bali, seperti Danau Buyan, Tamblingan, dan Beratan.

Oleh sebab itu, masyarakat sekitar sering melakukan upacara persembahan sebagai bentuk penghormatan kepada alam.

Peran dalam Sejarah Pertanian Bali

BACA JUGA:Sejarah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah: Ikon Megah Sungai Siak dan Simbol Kebanggaan Masyarakat

Sejarah Gunung Pohen tidak bisa dilepaskan dari perkembangan sistem pertanian tradisional Bali, khususnya subak. Subak merupakan sistem irigasi yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Aliran air yang bersumber dari kawasan hutan Gunung Pohen telah menghidupi lahan pertanian di daerah Bedugul hingga ke wilayah Tabanan dan sekitarnya.

Air dari gunung ini dianggap suci, sehingga sebelum digunakan untuk mengairi sawah, biasanya dilakukan upacara adat.

Hal tersebut menjadi bukti betapa eratnya hubungan masyarakat Bali dengan Gunung Pohen, tidak hanya secara ekologis, tetapi juga spiritual.

BACA JUGA:Yuk Telusuri Kisah Alun-Alun yang Jadi Jantung Kehidupan Kota

Jejak Mistis dan Cerita Rakyat

Gunung Pohen juga menyimpan kisah mistis yang dipercaya oleh masyarakat setempat.

Beberapa pendaki maupun warga sekitar menyebutkan adanya suara gamelan atau tabuhan tradisional yang terdengar dari dalam hutan, terutama pada malam tertentu.

Konon, suara tersebut dipercaya berasal dari roh-roh penjaga gunung yang sedang melakukan upacara gaib.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait