Sejarah Renaissance: Transformasi Budaya dan Peradaban Eropa
Sejarah Renaissance: Transformasi Budaya dan Peradaban Eropa-Foto: net -
BACA JUGA: Mengapa Aceh Sulit Dijajah Belanda? Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui
Para seniman Renaissance tidak hanya menciptakan karya indah, tetapi juga mengeksplorasi hubungan antara seni dan sains.
Leonardo da Vinci, misalnya, tidak hanya dikenal melalui lukisan “Mona Lisa,” tetapi juga sebagai penemu, ahli anatomi, dan pemikir.
Catatan-catatannya tentang tubuh manusia menunjukkan presisi ilmiah yang luar biasa, menegaskan bahwa seni dan ilmu merupakan dua jalan untuk memahami kebenaran.
Dalam arsitektur, Filippo Brunelleschi menghadirkan keajaiban dengan kubah Katedral Santa Maria del Fiore di Florence.
Ia menggabungkan matematika, estetika, dan teknik baru untuk menciptakan bangunan yang melambangkan kecanggihan dan harmoni pemikiran manusia. Setiap lengkungan dan kolom menunjukkan bahwa kemajuan lahir dari pengetahuan dan ketekunan.
BACA JUGA: Mengapa Aceh Sulit Dijajah Belanda? Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Pulau Pandan: Surga Alam dengan Jejak Sejarah Belanda di Sumatera Barat
Renaissance juga menumbuhkan benih kebebasan berpikir yang kemudian berkembang menjadi Revolusi Ilmiah dan Pencerahan.
Pengaruhnya menjangkau seluruh Eropa, melintasi batas geografis dan ideologi. Di dunia modern yang serba cepat, semangat Renaissance tetap relevan: pencarian kebenaran, keindahan, dan kemanusiaan adalah perjalanan yang tak pernah usai.
Dari masa ini, kita belajar bahwa setiap era memiliki peluang untuk “lahir kembali” dan membawa perubahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
