Sejarah Museum Batik Nasional: Jejak Warisan Budaya Nusantara dari Pekalongan untuk Dunia!
Sejarah Museum Batik Nasional: Jejak Warisan Budaya Nusantara dari Pekalongan untuk Dunia!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia.
Kain yang dihiasi motif-motif indah ini bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga menyimpan filosofi, simbol, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Nusantara.
Untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan kekayaan batik kepada generasi sekarang dan mendatang, berdirilah sebuah lembaga penting yaitu Museum Batik Nasional.
Museum ini menjadi pusat pengetahuan sekaligus ruang apresiasi terhadap perjalanan panjang batik di tanah air.
BACA JUGA:Ayo Ikuti Jejak Perlawanan Petani yang Membuktikan Kekuatan Rakyat Biasa
Awal Berdirinya Museum Batik Nasional
Gagasan pendirian Museum Batik Nasional lahir dari keinginan kuat pemerintah bersama para pecinta batik untuk memberikan ruang khusus bagi dokumentasi dan edukasi tentang batik.
Batik sendiri telah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia sejak berabad-abad silam, bahkan masuk ke dalam kehidupan masyarakat dari kalangan bangsawan hingga rakyat biasa.
Pada tahun 2009, UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda Milik Dunia.
Penetapan ini semakin mendorong pentingnya adanya sebuah museum yang dapat menjadi pusat informasi batik secara menyeluruh.
Dengan latar belakang itulah, Museum Batik Nasional kemudian diresmikan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sebuah kota yang memang dikenal sebagai salah satu pusat batik terkemuka di Indonesia.
Pekalongan: Kota Batik
Pemilihan Kota Pekalongan sebagai lokasi museum tentu bukan tanpa alasan. Sejak lama, Pekalongan dikenal sebagai kota penghasil batik dengan karakter khas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
