Pemkot PGA

Homo Sapiens Wajakensis: Bukti Kejayaan Peradaban Purba Indonesia di Mata Dunia

Homo Sapiens Wajakensis: Bukti Kejayaan Peradaban Purba Indonesia di Mata Dunia

Homo Sapiens Wajakensis: Bukti Kejayaan Peradaban Purba Indonesia di Mata Dunia-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia, sebagai negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, juga memiliki peran penting dalam sejarah evolusi manusia.

Penemuan fosil manusia purba di wilayah ini memberikan wawasan berharga mengenai penyebaran dan perkembangan manusia modern di kawasan Asia Tenggara.

Artikel ini akan membahas temuan Homo sapiens wajakensis, ciri-ciri fisiknya, serta peranannya dalam proses evolusi manusia.

Penemuan Fosil Homo sapiens Wajakensis

Fosil Homo sapiens wajakensis pertama kali ditemukan pada tahun 1889 oleh Eugène Dubois, seorang ahli geologi asal Belanda.

BACA JUGA:Mengenal Gunung Sumantri: Simbol Kejayaan dan Warisan Sejarah di Tanah Papua

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa

Ia menemukan tengkorak dan beberapa bagian kerangka manusia purba di daerah yang kini dikenal sebagai Wajak. Nama spesies ini diambil dari lokasi penemuan tersebut.

Ciri Fisik Homo sapiens Wajakensis

Berdasarkan studi anatomi fosil tersebut, Homo sapiens wajakensis memiliki tengkorak yang relatif lebar dan pendek dengan dahi yang mulai tegak.

Hidungnya lebar, dan rongga matanya cukup besar, menjadi ciri khas dari spesies ini.

Peran dalam Evolusi Manusia

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa Homo sapiens wajakensis kemungkinan merupakan leluhur dari penduduk asli Australia (Aborigin) maupun kelompok Melanesia. Hal ini menegaskan keterkaitan evolusi manusia modern di wilayah Asia-Pasifik.

BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait