Rahasia Candi Ratu Boko: Warisan Agung dari Dinasti Sailendra

Secara umum, Bale Jajar memiliki dua hingga tiga ruang utama. Bagian depan digunakan untuk menerima tamu laki-laki dan kegiatan sosial, sedangkan bagian tengah dan belakang diperuntukkan bagi anggota keluarga dan tempat tidur. Area dapur biasanya terpisah atau berada di bagian belakang untuk mencegah asap masuk ke ruang utama.

Nilai Filosofis

Setiap elemen pada Bale Jajar memiliki makna mendalam yang selaras dengan ajaran leluhur dan alam. Konsep tri tangtu—keselarasan antara manusia, alam, dan Tuhan—menjadi landasan dalam penataan rumah.

Bangunan ini biasanya diarahkan ke posisi tertentu yang diyakini membawa keberuntungan. Proses pembangunannya juga diiringi ritual adat sebagai doa keselamatan bagi penghuninya.

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa

BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua

Selain itu, keberadaan Bale Jajar mencerminkan eratnya hubungan kekeluargaan. Satu kompleks rumah sering kali dihuni keluarga besar yang saling membantu dan menjaga, menggambarkan nilai gotong royong yang kuat.

Pelestarian di Tengah Arus Modernisasi

Masuknya arsitektur modern dari beton dan semen membuat rumah tradisional seperti Bale Jajar semakin jarang ditemui. Meski demikian, masyarakat dan pemerintah daerah tetap berupaya melestarikannya.

Salah satu bentuk pelestarian adalah melalui pengembangan desa wisata seperti Desa Sade dan Desa Ende di Lombok Tengah, yang masih mempertahankan bentuk asli Bale Jajar. Wisatawan yang datang dapat menyaksikan langsung keindahan arsitekturnya sekaligus mempelajari budaya suku Sasak.

BACA JUGA:Pemberontakan yang Hampir Menghapus Sejarah Indonesia

BACA JUGA:Benarkah Sejarah Itu Penuh Rekayasa Para Pemenang?

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, juga menjalankan program revitalisasi budaya untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan leluhur, termasuk arsitektur tradisional seperti Bale Jajar.

Sumber: