Menyingkap Makna Patung Arjuna Wijaya: Simbol Epik Mahabharata di Pusat Jakarta

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa

Terbuat dari perunggu, pembuatan patung ini memerlukan ketelitian tinggi dan melibatkan banyak seniman sebagai simbol kerja sama antara pemerintah, seniman, dan masyarakat.

Peresmian patung dilakukan pada 1989 oleh Presiden Soeharto. Sejak itu, patung ini menjadi bagian tak terpisahkan dari wajah Jakarta, sering menjadi latar kegiatan budaya maupun demonstrasi.

Seiring waktu, patung telah menjalani beberapa pemugaran untuk menjaga bentuk dan keindahannya.

Pemerintah DKI Jakarta bersama para ahli pelestarian cagar budaya rutin melakukan perawatan agar patung tetap kokoh meski berada di tengah kota yang padat dan penuh polusi.

Salah satu renovasi besar berlangsung pada awal 2000-an, termasuk perbaikan bagian yang mulai aus serta penataan taman di sekitarnya.

BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua

BACA JUGA:Sejarah dan Cerita Mistis Gunung Urug: Desa yang Terkubur Waktu

Patung Arjuna Wijaya lebih dari sekadar ornamen kota; ia melambangkan harapan bangsa akan kepemimpinan yang berdasar nilai moral tinggi, keberanian, dan dedikasi.

Dari sisi budaya, patung ini juga mengingatkan kita pada akar peradaban Nusantara yang banyak dipengaruhi oleh ajaran Hindu dan kisah-kisah epik India yang kemudian diadaptasi ke dalam bentuk seni wayang dan tradisi lokal.

Sumber: