Pemkot PGA

Makna dan Tradisi Gaya Rambut Merah Oker Suku Maasai di Kenya: Simbol Keberanian dan Keperkasaan

Makna dan Tradisi Gaya Rambut Merah Oker Suku Maasai di Kenya: Simbol Keberanian dan Keperkasaan

Makna dan Tradisi Gaya Rambut Merah Oker Suku Maasai di Kenya: Simbol Keberanian dan Keperkasaan-Foto: net -

Selain itu, rambut merah juga menjadi tanda keberanian, karena para Moran harus menjalani kehidupan mandiri jauh dari keluarga, menghadapi berbagai risiko seperti binatang buas dan ancaman perampok ternak.

Dengan rambut merah dan dada terbuka, mereka menunjukkan peran sebagai pelindung adat dan tanah leluhur.

Selain pria, perempuan Maasai juga memiliki gaya rambut khas meskipun lebih sederhana. Wanita yang telah menikah biasanya mencukur rambutnya sebagai tanda kedewasaan, sementara yang belum menikah memelihara rambut pendek yang dirawat secara rutin.

Rambut menjadi penanda fase kehidupan dan status sosial dalam masyarakat, bukan sekadar gaya.

BACA JUGA:Sejarah Bukit Tektok di Malang Raya: Dari Pos Pengintaian Pejuang Hingga Destinasi Wisata Alam dan Spiritualit

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan

Meskipun modernisasi mulai merambah wilayah-wilayah di Kenya dan generasi muda mulai memakai pakaian modern seperti jeans dan kaos, tradisi rambut merah tetap dijaga.

Para Moran muda terus mempertahankan gaya rambut khas ini sebagai simbol kebanggaan dan penghormatan terhadap warisan leluhur.

Gaya rambut suku Maasai kini juga menginspirasi dunia mode dan seni, di mana fotografer dan desainer internasional sering mengambil elemen budaya ini sebagai inspirasi.

Namun bagi orang Maasai sendiri, rambut merah adalah bagian penting dari perjalanan hidup mereka, dari masa anak-anak penggembala hingga menjadi prajurit yang dihormati dalam komunitas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait