Pemkot PGA

Misteri di Balik Kepercayaan Mistis Suku Bugis: Antara Warisan Leluhur dan Realita

Misteri di Balik Kepercayaan Mistis Suku Bugis: Antara Warisan Leluhur dan Realita

Misteri di Balik Kepercayaan Mistis Suku Bugis: Antara Warisan Leluhur dan Realita-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Suku Bugis, sebagai salah satu kelompok etnis terbesar di Sulawesi Selatan, dikenal luas tak hanya karena warisan budaya dan sejarahnya yang kaya, tetapi juga karena praktik-praktik spiritual dan kepercayaan mistis yang masih mengakar kuat dalam kehidupan masyarakatnya.

Hubungan dengan Dunia Gaib

Bagi masyarakat Bugis, unsur mistis bukanlah sesuatu yang asing. Kepercayaan terhadap kekuatan roh dan entitas gaib menjadi bagian penting dari cara mereka memandang kehidupan.

Meski mayoritas masyarakat Bugis kini memeluk agama Islam, nilai-nilai animisme yang diwariskan dari nenek moyang tetap memiliki pengaruh kuat, khususnya dalam praktik-praktik budaya.

Salah satu kepercayaan yang masih dijaga adalah penghormatan terhadap "Arung", yakni roh leluhur yang diyakini dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

BACA JUGA:Sejarah Candi Bumi Ayu: Jejak Hindu di Tanah Sumatera Selatan!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Arjuna: Warisan Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng!

Untuk itu, masyarakat Bugis kerap menggelar ritual seperti "Ma'bugi", yakni prosesi pemanjatan doa yang disertai persembahan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan perlindungan.

Cerita Mistis dan Mitos yang Hidup

Budaya Bugis juga diperkaya dengan berbagai kisah legenda dan mitos, yang sering kali menyiratkan kedekatan antara manusia dan dunia spiritual.

Misalnya, legenda Mappurondo, tokoh mistis yang konon memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan arwah dan membantu komunitasnya dalam menghadapi ancaman, baik dari alam maupun dari dunia lain.

Selain itu, sosok Datu atau dukun sakti juga kerap muncul dalam kisah rakyat. Mereka dianggap memiliki kekuatan supranatural untuk mempengaruhi cuaca, menyembuhkan penyakit, bahkan memanipulasi peristiwa melalui ilmu putih maupun ilmu hitam.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!

BACA JUGA:Sejarah Suku Bajo: Jejak Peradaban Maritim di Nusantara yang Tak Tergerus Zaman!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait