Tak Perlu Kamera Canggih! Trik Digitalisasi Foto Kuno yang Bikin Takjub!

BACA JUGA:Tinggal Klik, Langsung Jelajah Candi dan Kastil Kuno Dunia Lewat Google Earth

Kombinasi penyimpanan lokal dan online akan memberikan lapisan perlindungan ganda terhadap risiko kerusakan atau kehilangan data.

Jika ingin hasil lebih estetik, gunakan aplikasi editing ringan untuk membersihkan goresan atau noda pada foto lama. Tapi ingat, jangan terlalu berlebihan. 

Tujuannya adalah mempertahankan keaslian foto sambil memperbaiki sedikit kekurangan.

Aplikasi seperti Snapseed, Adobe Scan, atau Remini bisa menjadi pilihan praktis yang mudah digunakan.

BACA JUGA:Kota Majapahit Bukan Sekadar Legenda, Ini Bukti yang Masih Tersisa!

Bagi yang memiliki ratusan hingga ribuan foto, jangan merasa terbebani. 

Digitalisasi bisa dilakukan bertahap, misalnya 10 foto per hari. 

Jadikan ini sebagai proyek akhir pekan yang menyenangkan bersama keluarga, sekaligus menjadi momen nostalgia dan berbagi cerita lintas generasi. 

Suasana seperti ini bisa mempererat hubungan antaranggota keluarga.

BACA JUGA:Kalau Dibalik Jadi Polandia? Ini Sejarah Panjang di Balik Bendera Merah Putih Kita

Kini, dengan teknologi yang makin ramah pengguna, tak ada alasan lagi membiarkan koleksi foto lama rusak dimakan waktu. 

Digitalisasi bukan sekadar penyelamatan data, melainkan juga pelestarian sejarah pribadi yang tak ternilai. 

Jadi, sebelum warna memudar dan kertas menguning, mari selamatkan setiap momen lewat sentuhan digital.

Sumber: