Menelusuri Sejarah Gunung Bismo: Jejak Alam dan Legenda di Tanah Dieng!

PAGARALAMPOS.COM -  Gunung Bismo adalah salah satu gunung yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah.

Meski tak setenar gunung-gunung besar lain seperti Merbabu atau Slamet, Gunung Bismo menyimpan pesona tersendiri, baik dari segi keindahan alam, nilai sejarah, maupun cerita-cerita mistis yang berkembang di masyarakat setempat.

Dengan ketinggian sekitar 2.365 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi pilihan bagi pendaki pemula maupun penjelajah sejarah budaya Jawa.

Asal Usul Nama Gunung Bismo

BACA JUGA:Sejarah Tari Zapin: Warisan Budaya Melayu yang Mengakar dalam Tradisi dan Religi!

Nama "Bismo" diyakini berasal dari kata "Bhisma," salah satu tokoh besar dalam wiracarita Mahabharata.

Bhisma dikenal sebagai ksatria yang sakti, setia, dan bijaksana.

Beberapa warga percaya bahwa gunung ini merupakan tempat pertapaan atau peristirahatan terakhir tokoh spiritual di masa lampau yang memiliki kesaktian dan kedalaman ilmu, sehingga diberi nama Bismo sebagai bentuk penghormatan.

Ada pula versi lain yang menyebutkan bahwa nama Bismo berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "hebat" atau "perkasa,"

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Bawakaraeng: Antara Keagungan Alam dan Jejak Spiritualitas!

Menggambarkan karakter gunung itu sendiri yang menjulang gagah di antara hamparan kebun teh dan pegunungan Dieng yang eksotis.

Gunung yang Sarat Nilai Spiritual

Bagi masyarakat sekitar, Gunung Bismo bukan hanya tempat wisata alam atau pendakian biasa, melainkan juga sebuah kawasan sakral.

Banyak kisah mistis beredar di kalangan warga dan pendaki, mulai dari penampakan sosok gaib hingga suara-suara aneh di malam hari.

Sumber: