Jalesveva Jayamahe: Ikon Kebanggaan Maritim Indonesia yang Terpancang Megah di Surabaya

PAGARALAMPOS.COM - Monumen Jalesveva Jayamahe diresmikan pada tahun 1996 oleh Presiden Soeharto.

Monumen ini menampilkan patung seorang perwira TNI AL yang berdiri tegak menghadap laut, mengenakan seragam dinas lengkap.

Patung utama memiliki tinggi sekitar 30,6 meter dan berdiri di atas bangunan berbentuk silinder setinggi 29 meter.

Jika dijumlahkan, keseluruhan tinggi monumen ini mencapai lebih dari 60 meter, sehingga termasuk salah satu patung tertinggi di Indonesia.

Desain arsitektur monumen dirancang untuk memberikan kesan kuat dan penuh visi. Sosok perwira tersebut menggambarkan seorang pemimpin armada laut yang siap menjalankan tugas, melambangkan komitmen Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayah maritimnya.

Bangunan dasar monumen juga berfungsi sebagai museum kecil dan ruang serbaguna.

BACA JUGA:Sejarah Candi Bumi Ayu: Jejak Hindu di Tanah Sumatera Selatan!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Arjuna: Warisan Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng!

Di dalamnya terdapat diorama sejarah TNI AL, foto-foto dokumentasi, serta berbagai artefak maritim yang memberikan nilai edukasi bagi pengunjung.

Monumen ini tidak hanya sebagai penghormatan terhadap kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi simbol semangat kebangkitan maritim Indonesia di masa kini dan yang akan datang.

TNI AL melalui monumen ini ingin menanamkan nilai-nilai nasionalisme, semangat bela negara, dan kesadaran akan pentingnya laut sebagai sumber kekayaan dan identitas bangsa.

Lokasinya yang strategis di kawasan pelabuhan Surabaya membuat monumen ini menjadi landmark yang menyambut kapal-kapal yang datang baik dari dalam maupun luar negeri.

Oleh karena itu, monumen ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan militer tetapi juga ikon kota dan kebanggaan nasional.

Selain itu, Monumen Jalesveva Jayamahe juga berperan sebagai destinasi wisata sejarah di Surabaya.

Sumber: