Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Lawu: Antara Legenda, Kerajaan, dan Cerita Mistis!

Salah satu yang paling terkenal adalah Candi Cetho dan Candi Sukuh, dua candi bercorak Hindu yang berada di lereng barat Gunung Lawu, tepatnya di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah.

Candi Cetho memiliki arsitektur unik dan digunakan sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Candi ini sering dikaitkan dengan tempat ritual untuk mencapai kesucian spiritual.

BACA JUGA:Sejarah Pulau Siladen: Dari Jejak Kapal Karam hingga Destinasi Bahari Terkemuka di Sulawesi Utara!

Candi Sukuh bahkan dijuluki “candi erotis” karena relief-reliefnya yang menggambarkan kesuburan dan kehidupan seksual dalam konteks spiritual Hindu.

Kedua candi ini sering menjadi bagian dari perjalanan spiritual atau ziarah bagi sebagian orang, yang mempercayai bahwa Gunung Lawu adalah poros sakral antara dunia fisik dan spiritual.

Puncak Gunung Lawu: Tempat Bertapa dan Berziarah

Terdapat tiga jalur pendakian populer menuju puncak Gunung Lawu: Cemoro Sewu (Magetan), Cemoro Kandang (Karanganyar), dan jalur Candi Cetho.

BACA JUGA:Bukit Kerang Nusantara: Melacak Sejarah dan Kehidupan Prasejarah di Tepi Laut

Di puncak Lawu terdapat sebuah warung legendaris bernama Warung Mbok Yem, yang konon merupakan warung tertinggi di Indonesia.

Keberadaan warung ini kerap dikaitkan dengan cerita spiritual, karena pemiliknya dipercaya memiliki kekuatan khusus dan mampu bertahan hidup di ketinggian dengan kondisi minim.

Puncak Lawu juga dikenal sebagai tempat favorit untuk melakukan pertapaan, terutama oleh para spiritualis Jawa.

Beberapa lokasi seperti Hargo Dumilah dan Hargo Dalem dianggap sangat sakral dan menjadi titik konsentrasi energi gaib.

Misteri dan Cerita Mistis Gunung Lawu

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat 5 Tradisi Paling Unik dan Nyeleneh dari Suku-Suku Indonesia!

Tidak bisa dipungkiri, Gunung Lawu juga dikenal dengan cerita-cerita mistis yang menyelimuti setiap jalur pendakiannya.

Sumber: