Prabu dengan 151 Istri: Antara Strategi Politik dan Kisah Cinta dalam Sejarah Nusantara
Prabu dengan 151 Istri: Antara Strategi Politik dan Kisah Cinta dalam Sejarah Nusantara-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Dalam lintasan sejarah Nusantara, Prabu Siliwangi dikenal sebagai sosok pemimpin besar dari tanah Sunda yang legendaris.
Salah satu catatan menarik tentangnya adalah jumlah istrinya yang mencapai lebih dari 150 orang, sebagaimana tertuang dalam naskah kuno seperti Babad Pajajaran atau Babad Pakuan.
Meski tidak seluruh nama tercatat dengan lengkap, jumlah tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah hidupnya.
Prabu Siliwangi merupakan putra dari Mahaprabu Niskala Wastu Kancana. Ia dilahirkan di Kawali, wilayah yang kini termasuk dalam Kabupaten Ciamis, sekitar tahun 1401 Masehi. Nama aslinya adalah Raden Jaya Dewata, dan dalam perkembangan masa, ia menyandang gelar Prabu Dewata Kala.
Julukan “Siliwangi” diberikan oleh masyarakat Sunda sebagai bentuk penghormatan atas sosoknya yang dikenal arif, kuat, dan adil.
Sejak usia muda, Raden Dewata telah dibekali berbagai ilmu pemerintahan untuk kelak memimpin Kerajaan Galuh.
BACA JUGA:Makna dan Sejarah Rumah Baileo sebagai Pusat Tradisi dan Identitas Maluku
BACA JUGA: Danau Satonda: Sejarah Alam dan Legenda Mistis Pulau Vulkanik yang Menawan
Kepemimpinannya kemudian mengantarkannya menjadi raja besar di Kerajaan Pakuan Pajajaran, dengan masa pemerintahan diperkirakan antara tahun 1474 hingga 1513 Masehi.
Wilayah kekuasaannya mencakup daerah yang kini dikenal sebagai Priangan Barat, termasuk sekitar Bogor.
Dalam buku Siliwangi dari Masa ke Masa (1978) yang diterbitkan oleh tim sejarah Kodam III Siliwangi, disebutkan bahwa jumlah istri dan selir Prabu Siliwangi mencapai 151 orang.
Di antara mereka terdapat nama-nama penting seperti Nyai Rambut Kasih—perempuan tangguh yang dikenal dalam berbagai kisah tutur masyarakat Sunda.
Beberapa tokoh perempuan lain yang dikenal sebagai pasangan Prabu Siliwangi antara lain Kentring Manik Mayangsunda, Subang Larang, dan Nyai Ambetkasih—yang merupakan putri dari Ki Gede Sindangkasih.
BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Sibuatan: Jejak Alam, Mitologi, dan Pesona di Puncak Sumatera Utara!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
