Menguak Fakta Bukit Batu Putri: Jejak Legenda dan Keindahan Alam yang Menawan!

BACA JUGA:Sejarah Bukit Raya: Menyelami Jejak Alam dan Budaya di Jantung Kalimantan!

Penolakan tersebut membuat sang pria sakit hati dan mengutuk sang putri menjadi batu.

Menurut cerita yang beredar, bentuk batu besar di puncak bukit menyerupai sosok wanita duduk, mengenakan mahkota.

Seolah sedang termenung. Warga percaya bahwa itulah sang putri yang dikutuk.

Legenda ini telah menjadi bagian dari cerita turun-temurun masyarakat Lahat dan masih sering diceritakan oleh orang tua kepada anak-anak mereka.

Cerita rakyat seperti ini tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menambah nilai mistis dan daya tarik wisata dari Bukit Batu Putri.

Akses Menuju Lokasi

Untuk mencapai Bukit Batu Putri, pengunjung dapat menempuh perjalanan darat dari pusat Kota Lahat dengan waktu tempuh sekitar 1–2 jam tergantung kondisi jalan.

Akses menuju bukit relatif mudah dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Namun, untuk mencapai puncaknya, dibutuhkan usaha mendaki sejauh beberapa ratus meter, melewati jalur alami yang cukup menantang.

Oleh karena itu, disarankan untuk memakai alas kaki yang nyaman dan membawa perlengkapan yang cukup, terutama jika ingin berkemah atau bermalam di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bukit Gundaling: Pesona Alam dan Jejak Kolonial di Tanah Karo!

Wisata Edukasi dan Budaya

Selain panorama dan mitosnya, Bukit Batu Putri juga berpotensi menjadi lokasi wisata edukasi.

Banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk menikmati keindahan alam.

Sumber: