Sejarah Museum History of Java: Menyusuri Jejak Peradaban Jawa!
Sejarah Museum History of Java: Menyusuri Jejak Peradaban Jawa!-net: foto-
Di awal area pameran, pengunjung akan diperkenalkan dengan zaman prasejarah, di mana rekonstruksi kehidupan manusia purba ditampilkan secara realistis.
Selanjutnya, perjalanan berlanjut ke masa kerajaan-kerajaan besar seperti Mataram Kuno, Medang, Majapahit, hingga Kesultanan Yogyakarta.
Setiap zona tidak hanya menampilkan artefak fisik seperti replika arca, senjata, alat rumah tangga, dan naskah kuno.
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Gunung Sunan Ibu: Jejak Spiritual dan Alam di Halmahera Barat!
tetapi juga dilengkapi dengan layar interaktif dan narasi audiovisual yang memudahkan pemahaman bagi segala usia.
Teknologi dalam Museum
Salah satu daya tarik utama Museum History of Java adalah penggunaan teknologi yang tidak biasa ditemukan di museum tradisional.
Pengunjung bisa menggunakan aplikasi berbasis AR untuk “menghidupkan” benda-benda pameran.
Misalnya, arca atau senjata kuno bisa ditampilkan dalam bentuk 3D dan bergerak, seolah-olah berada dalam konteks aslinya.
Selain itu, teknologi VR memungkinkan pengunjung merasakan suasana di tengah keraton kuno atau berada dalam pertempuran zaman dahulu.
Hal ini membuat pengalaman belajar sejarah menjadi lebih menarik dan berkesan, terutama bagi anak-anak dan generasi milenial.
BACA JUGA:Memahami Sejarah Gunung Malabar: Jejak Alam dan Warisan Kolonial di Tanah Priangan!
Koleksi dan Peninggalan Budaya
Koleksi museum ini didapat dari hasil kerjasama dengan berbagai institusi budaya dan kolektor pribadi.
Walaupun sebagian besar adalah replika, namun penataannya dibuat sedemikian rupa sehingga memberikan kesan autentik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
