Tempat Semayam Para Dewa? Ini Alasan Gunung Sumbing Dianggap Tempat Suci dan Sakral

BACA JUGA:Sudah Siap Mendaki Gunung Slamet, Sindoro, atau Sumbing? Ini yang Perlu Kamu Ketahui!

Dari legenda yang diceritakan secara turun temurun hingga praktik-praktik mistis yang masih dilakukan, gunung ini menyebarkan aura yang sangat kuat.

Legenda Gunung Sumbing

Cerita mistis mengenai Gunung Sumbing telah ada sejak zaman nenek moyang.

Salah satu kisah yang terkenal adalah tentang Dewi Sumbing, dewi yang dipercaya menguasai gunung ini.

Dalam cerita rakyat, Dewi Sumbing dipandang sebagai pelindung gunung dengan kekuatan yang sangat besar.

BACA JUGA:Menguak Makam Suci di Gunung Sumbing. Benarkah Murid Wali Songo?

Dikisahkan bahwa siapa pun yang berhasil menaklukkan puncak Gunung Sumbing akan mendapatkan berkah, tetapi juga harus siap menghadapi berbagai tantangan, baik yang bersifat fisik maupun spiritual.

Selain itu, ada juga cerita tentang dua gunung yang bersaing, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Sumbing.

Keduanya dikenal sebagai tempat tinggal para dewa, dengan persaingan di antara mereka bermula dari rasa iri para dewa yang menduduki kedua puncak tersebut.

Gunung Sumbing dipandang lebih sakral karena memiliki daya tarik magis yang lebih mendalam, sehingga menarik banyak orang untuk berangkat menuju puncaknya dengan tujuan memperoleh ilmu gaib.

BACA JUGA:Ingin Mmdaki Gunung Sumbing? Ini Fakta Unik tentang Pendakian Gunung Sumbing yang Perlu Kamu Tahu

Ritual dan Kepercayaan Masyarakat

Warga yang tinggal di sekitar Gunung Sumbing, terutama di wilayah Temanggung dan Magelang, masih memelihara tradisi dan ritual yang berhubungan dengan kekuatan gaib gunung ini.

Salah satu upacara yang sering dilakukan adalah selametan atau selamatan, sebuah acara adat yang diadakan untuk memohon keselamatan dan berkah dari roh-roh halus yang dipercayai tinggal di gunung.

Sumber: