Pemkot PGA

Sejarah Suku Osing: Jejak Peradaban Leluhur di Ujung Timur Jawa!

Sejarah Suku Osing: Jejak Peradaban Leluhur di Ujung Timur Jawa!

Sejarah Suku Osing: Jejak Peradaban Leluhur di Ujung Timur Jawa!-net: foto-

Tari Gandrung misalnya, dahulu merupakan bentuk penghormatan kepada Dewi Padi, lambang kesuburan dan panen. 

Kini, tarian ini menjadi ikon pariwisata Banyuwangi yang mendunia.

Selain itu, arsitektur rumah tradisional Osing juga menjadi daya tarik tersendiri.

Rumah-rumah ini biasanya berbentuk joglo dengan ornamen khas, mencerminkan perpaduan antara fungsionalitas dan nilai estetika lokal. 

Banyak rumah adat tersebut kini dijadikan objek wisata budaya untuk memperkenalkan sejarah dan kehidupan masyarakat Osing kepada publik yang lebih luas.

Perkembangan Modern dan Pelestarian

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Patuha: Antara Alam, Mitos, dan Jejak Vulkanik!

Seiring dengan arus globalisasi dan perkembangan teknologi, masyarakat Osing mengalami berbagai perubahan sosial dan budaya. 

Generasi muda mulai beralih ke gaya hidup urban dan meninggalkan tradisi lama. 

Meski demikian, upaya pelestarian budaya Osing terus dilakukan oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah daerah maupun komunitas adat.

Pendirian desa wisata berbasis budaya, pelatihan bahasa Osing di sekolah, serta festival budaya tahunan seperti Festival Gandrung Sewu menjadi langkah konkret dalam menjaga warisan leluhur ini tetap hidup dan relevan di masa kini. 

Banyuwangi sendiri kini dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang berhasil mengangkat budaya lokal menjadi potensi wisata unggulan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait