Menyikapi Kisah Sejarah Air Terjun Tembok Barak: Permata Tersembunyi di Bali Utara!
Menyikapi Kisah Sejarah Air Terjun Tembok Barak: Permata Tersembunyi di Bali Utara!-net:foto-
Air Terjun Tembok Barak terletak sekitar 20 menit berkendara dari pusat Kota Singaraja.
Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung bisa mengikuti jalur menuju Desa Sambangan, desa yang juga dikenal sebagai "Desa Seribu Air Terjun" karena banyaknya objek wisata air terjun di sekitarnya.
Sesampainya di area parkir, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 15 menit.
Medan yang dilalui cukup bersahabat, berupa jalan setapak dan sedikit menurun, dikelilingi oleh pepohonan rindang serta suara gemericik air dari kejauhan.
Bagi para pencinta petualangan ringan, rute ini akan menjadi bagian yang menyenangkan dari pengalaman menyeluruh.
BACA JUGA:Candi Abang: Jejak Merah Peradaban Mataram Kuno yang Tersembunyi di Bukit Hijau Sleman!
Berbeda dari air terjun besar yang deras dan menggelegar, Air Terjun Tembok Barak memiliki aliran yang tenang dan tidak terlalu tinggi.
Justru karena sifatnya yang lebih kalem, air terjun ini sangat cocok untuk bersantai, berendam, atau sekadar menikmati keheningan alam.
Kolam alami di bawah air terjun cukup dangkal, sehingga aman bagi anak-anak maupun pengunjung yang ingin bermain air dengan santai.
Lingkungan sekitar air terjun ini masih sangat alami. Pepohonan tinggi mengelilingi area, memberikan keteduhan yang menyenangkan.
Suasana damai dan sunyi membuat tempat ini cocok bagi mereka yang ingin "kabur" sejenak dari hiruk-pikuk dunia luar dan mencari ketenangan jiwa.
Potensi Ekowisata
Air Terjun Tembok Barak sebenarnya merupakan bagian dari pengembangan ekowisata Desa Sambangan. Warga setempat ikut aktif menjaga kebersihan dan kelestarian alam di sekitar air terjun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
