Menyikapi Kisah Sejarah Air Terjun Tembok Barak: Permata Tersembunyi di Bali Utara!

PAGARALAMPOS.COM - Bali memang terkenal dengan keindahan pantainya yang memukau dan budaya yang kental.

Namun, pulau dewata ini juga menyimpan berbagai keajaiban alam lain yang belum banyak diketahui, salah satunya adalah Air Terjun Tembok Barak.

Terletak di Kabupaten Buleleng, tepatnya di Desa Sambangan, air terjun ini menyuguhkan pesona yang tenang dan berbeda dari air terjun lainnya di Bali.

Tidak hanya menjadi tempat wisata alam, Tembok Barak juga mencerminkan keharmonisan antara alam dan kehidupan masyarakat lokal.

BACA JUGA:Sejarah Patung Dewa Murugan: Ikon Keagamaan dan Keajaiban Arsitektur!

Asal Nama Tembok Barak

Nama "Tembok Barak" berasal dari dua kata dalam bahasa Bali: "tembok" yang berarti dinding, dan "barak" yang berarti merah.

Sesuai namanya, daya tarik utama air terjun ini adalah tebing batu besar yang berwarna kemerahan, menjulang di kedua sisi aliran air.

Warna merah ini merupakan hasil dari kandungan mineral alami dalam batuan, memberikan sentuhan artistik yang kontras dengan jernihnya air yang mengalir di bawahnya.

Warna batu yang mencolok inilah yang membuat air terjun ini unik dan berbeda dari kebanyakan air terjun lain di Bali, yang biasanya dikelilingi oleh batuan gelap dan vegetasi lebat.

BACA JUGA:Sejarah Tugu Religi Gorontalo: Simbol Toleransi dan Spiritualitas dalam Keberagaman!

Tembok Barak justru menawarkan pemandangan tebing merah yang terlihat seperti lukisan alam.

Lokasi dan Akses

Sumber: