Pemkot PGA

Mesin Cetak Penemuan Sederhana yang Mengguncang Dunia Pengetahuan

Mesin Cetak  Penemuan Sederhana yang Mengguncang Dunia Pengetahuan

--

PAGARALAMPOS.COM - Ketika Johann Gutenberg menemukan mesin cetak sekitar tahun 1440, ia tak sekadar menciptakan alat mekanis

Ia membuka gerbang besar menuju revolusi intelektual yang mengubah wajah dunia. 

Sebelum mesin cetak, ilmu pengetahuan terperangkap dalam manuskrip yang ditulis tangan dan hanya bisa diakses oleh kalangan terbatas. 

Namun dengan temuan ini, buku-buku mulai menjelma menjadi benda yang lebih terjangkau dan tersebar luas ke berbagai penjuru Eropa.

BACA JUGA:Black Death Pandemi yang Mengubah Sejarah Dunia dan Mengerikan Eropa

Dulu, mencetak satu buku bisa memakan waktu berbulan-bulan dan membutuhkan tenaga banyak penyalin. 

Gutenberg dengan cerdiknya memanfaatkan prinsip cetak timbal balik dari alat pres anggur dan menyempurnakannya dengan huruf-huruf logam yang dapat dipindah-pindah. 

Dengan kombinasi tinta berbasis minyak dan kertas yang lebih murah dibandingkan perkamen, proses pencetakan menjadi lebih efisien. 

Hasilnya, produksi buku pun mengalami percepatan drastis yang belum pernah terjadi sebelumnya.

BACA JUGA:Gereja Terkoyak Reformasi Luther dan Perpecahan Terbesar dalam Sejarah Kristen

Ledakan pengetahuan pun tak terbendung. 

Buku-buku ilmiah, sastra, agama, dan filsafat beredar dalam skala besar, memungkinkan masyarakat dari berbagai lapisan untuk belajar secara mandiri. 

Pengetahuan yang dulu hanya beredar di biara dan universitas elite, kini bisa dibaca oleh pedagang, petani, bahkan perempuan yang mulai ikut dalam gelombang melek huruf. 

Dunia perlahan-lahan memasuki era baru yang disebut para sejarawan sebagai Renaisans dan Pencerahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait