Pemkot PGA

Siapakah Douwes Dekker Si Belanda yang Memicu Api Nasionalisme di Timur?

Siapakah Douwes Dekker Si Belanda yang Memicu Api Nasionalisme di Timur?

Douwes Dekker Si Belanda yang Memicu Api Nasionalisme di Timur-net-

BACA JUGA:Sejarah Benteng De Kock di Bukittinggi: Simbol Perjuangan Rakyat Minangkabau Melawan Penjajahan Belanda!

Yang menarik, Douwes Dekker tidak hanya menganggap nasionalisme sebagai ide yang abstrak. Ia mewujudkan pikiran tersebut ke dalam tindakan nyata.

Salah satu contohnya adalah ketika ia dengan sukarela mengubah namanya menjadi Danudirja Setiabudi, sebagai simbol identifikasi dan kesetiaannya terhadap bangsa Indonesia.

Tindakan ini bukan hanya sebuah simbol, tetapi menjadi inspirasi tentang bagaimana seseorang yang tidak sepenuhnya berasal dari masyarakat pribumi mampu mencintai tanah airnya.

BACA JUGA:Benteng Jagaraga: Simbol Perlawanan Rakyat Bali dalam Perang Puputan Melawan Penjajahan Belanda (1848–1849)!

Dari Pasuruan, Surabaya, hingga kota-kota lain di Jawa Timur, api semangat nasionalisme yang dinyalakan olehnya menyebar ke seluruh Nusantara.

Ia membuktikan bahwa nasionalisme bukanlah milik satu etnis tertentu, melainkan semangat kolektif untuk meraih kemerdekaan, keadilan, dan martabat.

Pemikirannya kini masih terasa dampaknya, tidak hanya dalam sejarah, tetapi juga dalam semangat kebangsaan yang terus berlanjut di setiap generasi.

Nama Danudirja Setiabudi kini juga diabadikan sebagai nama jalan utama di berbagai kota di Indonesia, menjadi pengingat bahwa dari timur, sebuah api pernah menyala, dan hingga saat ini, nyalanya belum padam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait