Menyikapi Sejarah Candi Pari: Warisan Majapahit yang Terlupakan di Tengah Sidoarjo!
Menyikapi Sejarah Candi Pari: Warisan Majapahit yang Terlupakan di Tengah Sidoarjo!-net:foto-
BACA JUGA:Sunan Gung Jati. Sosok Kharismatik Penyebar Ajaran Agama Islam di Jawa dan Peninggalannya
Hal ini umum ditemukan pada bangunan-bangunan dari masa Majapahit, seperti Candi Trowulan dan Candi Brahu.
Pintu utama menghadap ke barat, sebuah ciri khas dari banyak candi Hindu di Jawa Timur.
Meskipun tidak banyak ornamen, kekokohan bangunan ini menunjukkan keahlian luar biasa para arsitek dan tukang bangunan pada masa Majapahit.
Bata merah yang disusun tanpa semen modern ini dapat bertahan selama lebih dari enam abad, sebuah bukti kuatnya teknologi bangunan kuno.
Konteks Sejarah dan Budaya
BACA JUGA:Kaya akan Keragaman Sejarah! Inilah 3 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui!
Candi Pari berdiri di tengah masyarakat agraris yang kala itu berada dalam lingkup pengaruh Majapahit.
Sebagai kerajaan besar yang menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara, Majapahit tidak hanya mengembangkan sistem pemerintahan dan perdagangan.
Tetapi juga menyebarkan nilai-nilai budaya dan agama melalui pembangunan candi-candi seperti ini.
Kehadiran Candi Pari menunjukkan bahwa daerah Sidoarjo pada masa itu bukanlah daerah pinggiran, melainkan bagian penting dari pusat kebudayaan dan kekuasaan.
BACA JUGA:Viral! Mari Nikmati Keindahan Alam dan Sejarah Lembah Harau di Sumatera Barat,
Letaknya yang dekat dengan jalur sungai dan wilayah pesisir juga mendukung kemungkinan bahwa wilayah ini berperan dalam aktivitas perdagangan dan pelayaran pada masa lalu.
Peran dalam Pendidikan dan Pariwisata
Saat ini, Candi Pari menjadi salah satu objek wisata sejarah yang menarik di Kabupaten Sidoarjo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
