Pemkot PGA

Membaca Ulang Sejarah, Kunci Terpendam untuk Memahami Masa Depan Bangsa

Membaca Ulang Sejarah, Kunci Terpendam untuk Memahami Masa Depan Bangsa

--

Banyak konflik sosial, politik, hingga ekonomi yang sebenarnya bisa dihindari jika pelajaran sejarah benar-benar dihayati. 

BACA JUGA:Sejarah Museum Wangsit Mandala Siliwangi: Menghargai Sejarah dan Perjuangan Pahlawan!

Sejarah bukan sekadar cerita heroik yang membangkitkan semangat nasionalisme, melainkan juga gudang peringatan tentang bahaya kesombongan, ketidakadilan, dan kerakusan.

Lebih dari itu, membaca ulang sejarah juga mengajarkan kita tentang kekuatan perubahan.

Betapa banyak tokoh besar, pergerakan sosial, hingga inovasi lahir dari ketidakpuasan terhadap status quo yang saat itu dianggap normal.

Dari sana kita belajar bahwa perubahan selalu mungkin terjadi, asal ada keberanian untuk berpikir berbeda dan bertindak nyata.

BACA JUGA:Sejarah Museum Pendidikan Nasional Indonesia: Jejak Perkembangan Pendidikan di Tanah Air!

Dalam konteks Indonesia, membaca ulang sejarah menjadi kebutuhan yang mendesak. 

Negara ini dibangun di atas keberagaman budaya, perjuangan panjang melawan kolonialisme, dan perdebatan intelektual yang sering terlupakan. 

Banyak aspek sejarah kita yang masih terselubung kabut politik, disajikan dalam versi yang terkadang memihak. 

Membaca ulang sejarah dengan kritis membuat kita lebih adil dalam menilai para pendahulu kita—bukan menyanjung membabi buta, tapi juga tidak serta-merta mencemooh.

BACA JUGA:Pangeran Diponegoro, 5 Tahun Perlawanan yang Mengubah Sejarah Nusantara

Anak muda hari ini, sebagai pewaris masa depan bangsa, perlu membiasakan diri untuk akrab dengan sejarah. 

Bukan sekadar menghafal tanggal dan nama, tetapi menggali konteks, memahami dinamika, dan mengambil hikmah. 

Membaca ulang sejarah membuat kita lebih bijak dalam mengambil keputusan, lebih matang dalam berpendapat, dan lebih siap menghadapi tantangan zaman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: