Warisan Kerajaan Wajo: Dampak dan Pengaruhnya terhadap Kebudayaan Bugis di Sulawesi Selatan
Kerajaan Wajo: Peranannya dalam Kebudayaan dan Sejarah Bugis Sulawesi Selatan-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Wajo, yang terletak di Sulawesi Selatan, Indonesia, merupakan salah satu Kerajaan bersejarah dengan pengaruh signifikan terhadap perkembangan budaya dan politik di wilayah Bugis.
Didirikan pada abad ke-14, kerajaan ini memainkan peran penting dalam sejarah kawasan tersebut dan memiliki hubungan dengan kerajaan-kerajaan tetangga.
Asal Usul dan Pendiri Kerajaan Wajo
Kerajaan Wajo didirikan oleh Batara Lattu, seorang tokoh asal Kerajaan Bone. Bersama pengikutnya, Batara Lattu membentuk kerajaan baru di wilayah Wajo, yang dikenal dengan sebutan "Wajo Tua."
Kerajaan ini berkembang dengan pesat dan menjadi pusat pemerintahan serta perdagangan yang penting di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Manfaat Buah Ketapang: Kaya Nutrisi untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Khasiat Daun Kratom: Manfaat Kesehatan dan Risiko yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Terima Bantuan Obat Obatan dari DInkes, M Rolan : Dukung Pelayanan Kesehatan di Lapas
Sistem Pemerintahan
Kerajaan Wajo menerapkan sistem pemerintahan yang berlandaskan prinsip siri' na pammase, yang menekankan pada nilai kehormatan dan martabat dalam kehidupan sosial masyarakat Bugis.
Di bawah pimpinan raja, pemerintahan didampingi oleh bangsawan atau datu, yang mengelola wilayah masing-masing dan bekerjasama dengan raja dalam pengambilan keputusan.
Hubungan Diplomatik
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Wajo menjalin hubungan diplomatik erat dengan kerajaan-kerajaan di Sulawesi, seperti Kerajaan Bone, Soppeng, dan Luwu.
Wajo juga menjalin kerjasama dengan kerajaan-kerajaan di luar Sulawesi, termasuk Jawa dan Maluku, memperkuat posisi Wajo sebagai pusat perdagangan utama di Indonesia bagian timur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
