Pemkot PGA

Mengapa Suku Melayu Deli Memiliki Kekayaan Budaya? Ini dia Sejarah yang Wajib Kamu Simak

Mengapa Suku Melayu Deli Memiliki Kekayaan Budaya? Ini dia Sejarah yang Wajib Kamu Simak

Mengapa Suku Melayu Deli Memiliki Kekayaan Budaya? Ini dia Sejarah yang Wajib Kamu Simak-Kolase by Pagaralampos.com-Pagaralam.pos

BACA JUGA:Gaza di Ambang Lupa: Ketika Warisan Sejarah Terkubur oleh Konflik

3. Rakyat Jelata: Golongan yang paling banyak jumlahnya di masyarakat.

Bahasa Melayu Deli: Bahasa yang Kaya Pengaruh

Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Melayu Deli di Medan berkembang menjadi bahasa Medan,

yang meskipun mirip dengan bahasa Melayu Deli, dipengaruhi oleh bahasa Batak Toba, Batak Karo, dan Mandailing. Logat Medan sendiri merupakan perpaduan antara logat Melayu dan Batak, yang mencerminkan keragaman budaya di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!

Rumah Adat dan Mata Pencaharian

Rumah adat Melayu Deli umumnya dibangun di atas tiang dengan ketinggian sekitar 2 meter dari tanah.

Pekerjaan utama masyarakat ini meliputi bertani dengan cara tradisional, menangkap ikan, berdagang, serta bekerja sebagai pegawai pemerintah.

Mereka juga mengelola perkebunan tembakau, teh, karet, kelapa sawit, dan coklat menggunakan teknologi modern.

BACA JUGA:Sejarah Raja Mataram Kuno Tinggalkan 45 Prasasti Selama Masa Pemerintahannya!

Agama dan Kepercayaan

Mayoritas masyarakat Melayu Deli menganut agama Islam, terutama dalam aliran sufi, yang mempengaruhi adat dan budaya mereka. Meski begitu, sebagian masih percaya akan roh-roh halus dan mengadakan upacara untuk menghormati roh-roh tersebut.

Kebudayaan Tradisi Melayu Deli

- Tradisi Kelahiran: Saat ibu hamil, ada berbagai anjuran dan pantangan untuk memastikan kesehatan anak, dan setelah kelahiran, anak akan diberi azan dan dilaksanakan upacara mandi di sungai.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait