Sejarah Gereja Ayam: Simbol Iman dan Misteri di Tengah Hutan Magelang!

BACA JUGA:Danau Matano: Menyelami Sejarah, Budaya, dan Keunikan Alam Terdalam di Sulawesi Selatan!

Daniel ingin menyampaikan pesan bahwa manusia bisa hidup berdampingan dengan damai, meski berasal dari latar belakang berbeda. Sayap-sayap yang membentang di sisi bangunan menjadi lambang kasih yang merangkul siapa saja.

Interior bangunan pun dipenuhi kutipan dan nilai-nilai universal tentang cinta kasih, pengampunan, dan refleksi diri.

Ruang bawah tanah bahkan digunakan untuk kegiatan sosial, seperti rehabilitasi anak-anak korban kekerasan dan penyuluhan spiritual.

Aura Mistis di Balik Damai

BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Kearifan Lokal: Menelusuri Kawah Sinila dan Kawah Timbang sebagai Warisan Alam dan Budaya!

Meski sarat nilai damai, Gereja Ayam tetap tak lepas dari nuansa mistis. Lokasinya yang tersembunyi di tengah pepohonan lebat dan bentuk bangunan yang tak biasa membuat tempat ini kerap dikaitkan dengan hal-hal gaib.

Beberapa pengunjung mengaku merasakan aura aneh atau mengalami kejadian tak biasa, terutama saat datang menjelang malam.

Namun begitu, pengelola tidak menekankan aspek mistis ini. Mereka lebih mengarahkan tempat ini sebagai destinasi spiritual, edukatif, dan inspiratif.

Meskipun misteri tetap menyelubungi kisah awalnya, Gereja Ayam kini lebih dikenal karena pesannya tentang persatuan dan toleransi.

Sumber: