Pemkot PGA

Misteri Candi Jawi: Lokasi, Peran, dan Hubungannya dengan Kerajaan Singasari

Misteri Candi Jawi: Lokasi, Peran, dan Hubungannya dengan Kerajaan Singasari

Misteri Candi Jawi: Lokasi, Peran, dan Hubungannya dengan Kerajaan Singasari-Foto: net -

Keindahan Candi Jawi dapat terlihat dari desainnya yang unik. Dengan dimensi 14,24 meter panjang, 9,55 meter lebar, dan 24,5 meter tinggi, Candi ini memiliki bentuk yang tinggi dan ramping.

Dibangun menggunakan batu andesit, candi ini dikelilingi pagar bata setinggi 2 meter, serta dilengkapi parit yang kini dihiasi bunga teratai, menambah keindahannya.

Secara arsitektural, Candi Jawi terdiri dari tiga bagian utama, yang masing-masing melambangkan perjalanan spiritual manusia:

Kaki candi – Melambangkan manusia yang masih dipenuhi hawa nafsu duniawi.

BACA JUGA:Sejarah Gua Tewet: Mengungkap Warisan Seni Cadas Prasejarah di Kalimantan Timur!

BACA JUGA:Meyikapi Kisah Sejarah Gua Lawa: Jejak Alam dan Budaya di Perut Bumi!

Badan candi – Menunjukkan perjalanan manusia dalam mengendalikan keinginannya.

Atap candi – Melambangkan pencapaian kesempurnaan spiritual.

Candi ini menghadap Gunung Penanggungan, yang diyakini sebagai tempat suci pada masa lampau.

Posisi ini memperkuat makna spiritualnya sebagai bukan sekadar tempat pemujaan, tetapi juga sebagai simbol pencapaian spiritual yang lebih tinggi.

Fungsi dan Makna Candi Jawi

Menurut berbagai sumber sejarah, Candi Jawi dibangun sebagai tempat pendharmaan Raja Kertanegara. Konsep pendharmaan ini dalam ajaran Hindu-Buddha bertujuan untuk memuliakan seseorang setelah wafat.

BACA JUGA:Sejarah Gua Harimau: Jejak Peradaban Purba dan Kehidupan Manusia Prasejarah di Sumatera Selatan!

BACA JUGA:Sejarah Museum Manusia Purba Sangiran: Menyingkap Jejak Awal Peradaban di Nusantara!

Dalam hal ini, Kertanegara didharmakan sebagai Siwa-Buddha, sesuai dengan kepercayaan sinkretisme yang dianutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait