Sejarah Gua Leang-Leang: Mengungkap Jejak Kehidupan Manusia Prasejarah di Sulawesi Selatan!

PAGARALAMPOS.COM - Gua Leang-Leang adalah salah satu situs arkeologi terpenting di Indonesia yang menyimpan bukti kehidupan manusia purba.

Terletak di kawasan Karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan, gua ini menjadi saksi bisu jejak peradaban manusia sejak puluhan ribu tahun yang lalu.

Penemuan dan Penelitian di Gua Leang-Leang

Namun, penelitian yang lebih mendalam baru dilakukan oleh para arkeolog Indonesia dan internasional beberapa dekade kemudian.

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Air Terjun Lembah Anai: Keindahan Alam dan Jejak Sejarah Minangkabau!

Salah satu penemuan paling penting di gua ini adalah lukisan dinding gua yang terdiri dari cap tangan dan gambar hewan, yang diyakini sebagai salah satu seni tertua di dunia.

Pada tahun 2014, sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature mengungkapkan bahwa lukisan tangan di Gua Leang-Leang berusia sekitar 40.000 tahun, menjadikannya salah satu seni cadas tertua yang pernah ditemukan.

Temuan ini mengubah pandangan dunia tentang asal-usul seni prasejarah dan membuktikan bahwa manusia purba di Sulawesi sudah memiliki kemampuan artistik yang luar biasa.

Asal Usul Nama Gua Leang-Leang

BACA JUGA:Sejarah Putri Agung Karangasem: Tokoh Berpengaruh dalam Kerajaan Bali Timur!

Penggunaan kata "Leang-Leang" menandakan bahwa kawasan ini memiliki banyak gua yang menyimpan peninggalan arkeologis berharga.

Gua ini merupakan bagian dari kompleks gua di Karst Maros-Pangkep yang tersebar di berbagai titik di wilayah tersebut.

Keunikan dan Struktur Gua Leang-Leang

Gua Leang-Leang memiliki struktur geologi yang unik dengan formasi batuan kapur yang telah terbentuk selama jutaan tahun.

Sumber: